Senin, 13 Mei 2019

Ulah Nyeleneh Para Firaun Mesir !

MiTosuNik | Agen BandarQ - Firaun digadang-gadang hanya berbeda satu tingkat saja dengan para dewa-dewi Mesir Kuno yang telah kita ketahui sebelumnya. Firaun sendiri sangat dipuja-puja oleh para rakyat dan pengikutnya.

Beberapa Firaun memiliki wewenang yang sangat besar, sehingga bisa leluasa melakukan hal-hal konyol sekalipun selama berkuasa. Hebatnya, mereka lolos dari pertanggungjawaban.


Tahukah kalian bawa ada beebrapa hal unik yang terjadi sekitar 3000 tahun setelah kematian seorang Firaun, misalna Ramses Agung, yang diberi paspor Mesir pada tahun 1974, karena pemerintah Negeri Piramida, tidak ingin ia diterbangkan ke Paris hanya sebagai "Barang".

Selain pencamtuman nama dan usia yang 3000 tahun, dalam passport disebutkan juga bahwa pekerjaan Ramses Agung adalah Raja, walau dijelaskan ia telah wafat.

Kami telah rangkum beberapa hal nyeleneh yang dilakukan beberapa ribu tahun yang lalu oleh Firain:"

Firaun Psamtik 3 Mencintai Kucing



Kalian masih mengingat tentang film The Mummy tahun 2004, yang mengisahkan bahwa kucing menjadi hewan paling tersohor pada masa Mesir Kuno. Hewan itu memang dikaitkan erat dengan dewi perang berkepala kucing, Bastet.

Kucing juga dihargai karena peran mereka menjaga gudang makanan dan rumah warga, karena memangsa tikus bahkan ular. Dengan demikian, tidak heran jika menyakiti kucing atau mendiamkan kucing yang sedang akan terkena bahaya dipandang sebagai bentuk keja.hatan.

Salah satu contoh kegandrungan kepada kucing adalah ketika Firaun Psamtik 3 melarang pasukannya bertempur karena komandan pasukan musuh melepaskan ratusan kucing ke Medan Pertempuran.

Sang pemimpin, Raja Cambyses 2 dari Persia, mengetahui kecintaan bangsa Mesir terhadap kucing sehingga dia dan pasukkannya cukup banyak mengumpulkan kucing sebelum pergi bertempur dan berjalan begitu saja ke Gerbang Pelusium yang menjadi salah satu pusat kekuatan Mesir Kuno.

Karena ancaman hukuman mati dari Firaunm pasukan Mesir tidak ada pilihan selain membiarkan pasukan Cambyses menerobos masuk kota tanpa perlawanan.

Pasukan lawan kemudian secara teratur membunuh siapapun yang melawan sambil menggunakan perisai bergambar kucing. Bahkan menyerang gambar kucing pun mengundang masalah bagi bangsa Mesir Kuno.

Cambyses meraih kemenangan mutlak dan merayakan kemenangan dengan cara menghina pasukan yang kalah.

Ia memerintahkan pasukan Mesir berbaris melewati dirinya, sementara kucing dilempar ke arah barisan disertai dengan hinaan terhadap dewa bangsa Mesir.

2 Firaun Sesostris dan Patung Besar Vagina



Firaun Sesostris mungkin tidak pernah ada dan para ahli sejarah modern menduga dia adalah hanya seorang sosok campur aduk.

Kisah tentang dirinya berasal dari gabungan beberapa orang Firaun sepanjang sejarah Mesir Kuno, misalna Ramses Agung dan Seti permata. Dengan demikian, tidak jelas kisah ini sebenarnya menceritakan Firaun yang mana.

Menurut kisahnya, Sesostris adalah seorang pemimpin militer percaya diri yang haus peperangan dan secara terbuka menghina para musuh yang disebutkan bertempur secara buruk dan memuji para musuh yang menurutnya telah berperang secara terhormat.

Berdasarkan kebiasan itu kota-kota yang diperanginya dengan mudah dipasangi ukiran patung besar berbentuk vagina di Pusat Kota, seakan ingin menghina pasukan musuh yang bertempur seperti kerumunan wanita.

Sekali lagi, kita tidak mengetahui kepastian kisah ini karena sumbernya dari Herodotus yang kurang bisa diandalkan atau pembual.

3 Firaun Akhenaten Membasmi Agama



Akhenaten adalah seorang Firaun yang dikenal karena dua hal. Pertama, ia mencoba memperkenalkan monoteisme kepada bangsa Mesir Kuno sehingga ia malah dihapus dari sebagian besar sejarah Mesir.

Akhenaten mencoba meninggalkan kepercayaan bangsa Mesir Kuno yang percaya kepada beberapa dewa. Ia mencoba meyakinkan rakyat agar percaya sepenuhnya kepadanya dan memuja dewa tunggal bernama Aten.

Tidak seperti dewa lain yang digambarkan sebagai manusia buaya dan sosok manusia berkepala anjing, Aten digambarkan sebagai cakram cahaya dengan puluhan lengan.

Sebagian besar warga Mesir Kuno menolak agama baru, sehingga, hanya beberapa hari Akhenaten wafat, maka setiap penyebutan Aten dihapus dari Mesir.

Perli dicatat bahwa Akhenaten sendiri menyebut dirinya sebagai perwakilan Dewa Aten di bumi.
Mulai dari kuil besar yang dibangun menurut perintah Firaun hingga belangan masak yang ada gambar Aten dihancurkan.

Akhenaten sendiri dianggap sebagai pengkhianat dan setiap catatan kekuasaannya dihapus dari sejarah. Penghapusan itu nyaris sempurna sehingga para sarjana modern baru mengetahui keberadaan sang penguasa pada akhir Abad ke 19.

4 Upacara Masturbasi di Sungai Nil

Dalam pandangan masyarakat Mesir Kuno, penciptaan terjadi karena salah satu dewa mereka melakukan masturbasi ke alam semesta kemudian terciptalah kehidupan yang kita kenal.

Jadi, tidak heran kalau masturbasi pun memiliki tempat penting dalam budaya Mesir Kuno.

Para Firaun dipandang hanya satu tingkat dibawah dewa-dewa Mesir Kuno sehingga para Firaun pun secara adat sesekali melakukan masturbasi ke Sungai Nil.

Gagasan di belakang ini adalah seperti halnya para dewa sebelum mereka, para Firaun mengisi sungai dengan benih-benih suci sehingga memunculkan kehidupan dari dalam air sungai dalam bentuk panen yang baik.

Tapi tidak semua Firaun melakukan hal itu, karena tidak semua Firaun memiliki Penis.

5 Firaun Hatshepsut dan Janggut Palsu



Kita terbiasa membayangkan seorang Firaun Mesir Kuno sebagai seorang pria berkulit coklat keemasan dengan mahkota besar dan jenggot yang aneh. Tapi, Mesir memiliki beberapa Firaun wanita,

Ia adalah salah satu penguasa wanita yang paling dikenal pada masanya karena masa pemerintahan yang terlama dan paling sukses dibandingan para penguasa lainnya di Mesir Kuno.

Selain mengembangkan rute perdagangan utama yang membawa kekayaan emas dan rempah-rempah kepada Mesir, Hatsepshut juga dikenal menciptakan garis mata menawan yang kemudian dipake oleh semua Firaun.

Sejarah mencatat bahwa gender Hatsepsut seringkali menjadi masalah bagi rakyatnya. Banyak patung kehormatan dirinya dibangun dengan tampilan janggut yang lebat/

Bagi Bangsa Mesir Kuno, janggung dpandang sebagai kekuatan Firaun, sehingga semua Firaun diharapkan memilikinya dalam upacara. Karena itu dibuatlah janggut palsu untuk para Firaun yang tidak memilikinya karena alasan apapun.

Tapi Hatshepsut melangkah jauh untuk membungkam orang yang meragukan kepemimpinannya sebagai wanita. Dia tercatat memerintahkan semua patung dirinya untuk mirip dengannya, tapi sebagai sosok pria.

Dengan demikian, patung-patung Hatshepsut tampak ganjil bagi para ahli sejarah karena menggambarkan sosok berwajah wanita dengan tubuh pria dan keberadaan janggut.

6 Cleopatra Firaun Telanjang Dalam Permadani



Sebagaimana halnya Hatshepsut, Cleopatra adalah salah satu wanita penguasa Mesir Kuno yang paling terkenal.

Tapi, berbeda dengan Hatshepsut yang mencoba tampil sebagai pria, Cleopatra memanfaatkan keberadaannya sebagai wanita untuk meraih yang diinginkannya, termasuk mengajak tidur Julius Caesar.

Dikisahkan, ketika sang penguasa Romawi Kuno melakukan kunjungan diplomatik, Firaun yang terkenal karena kecantikan dan kecerdikannya itu mencoba memastikan bantuan Caesar untuk memperkokoh kekuatan politiknya.

Pada saat mereka bertemu Julius Caesar telah berusia 52 tahun dan Cleopatra baru berusia 20 tahun.

Agar tamunya tidak bisa menhindar dari pendekatan yang dilakukan, Cleopatra membuka seluruh pakaiannya, lalu meminta para hambanya menggulung dirinya dalam permadani.

Mereka kemudian diminta membawa gulungan itu kepada Caesar sebagai suatu hadiah. Hamba itu mengetuk pintu Caesar dan mengaku membawa hadiah, lalu membuka gulungan ke arah kaki Caesar.

Ketika gulungan itu terbuka, didalamnya ada Cleopatra yang tidak mengenakan apapun, lalu kemudian mengajak Julius Caesar itu melakukan seks. Akibatnya, mereka menjadi salah satu pasangan paling berpengaruh pada masanya.

7 Firaun Pepi 2 dan Budak Berlumuran Madu





Firaun Pepi 2 memang tidak terlalu terkenal. Ia dikenal sebagai salah satu Firaun yang gemar makan dan berjemur di bawah matahari.

Sang Firain sangat membenci lalat, apalagi ketika ia sedang makan dan lalat mengerubungi wajahnya.

Untuk mengatasi itu, Firaun Pepi menugaskan beberapa hamba agar berlumuran madu setiap hari dengan maksud agar mereka menarik minat lalat dan kemudian terjebak ketika lengket pada madu.

Upaya itu berhasil sehingga ia kemudian menugaskan seorang hamba berlumuran madu di setiap ruang dalam istana agar tidak diganggu lagi oleh lalat.

(PHALKON) BOLA JUDI | TOGEL ONLINE

BACA JUGA:



  →→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←




1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229




→→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←

0 komentar:

Posting Komentar