Jumat, 17 Mei 2019

Fakta Mencengangkan Dari Sang Maestro Patung Dan Lukisan Michaelangelo !

Fakta Mencengangkan Dari Sang Maestro Patung MichaelAngelo !

MiTosuNik | Agen BandarQ - Siapa yang tidak mengenal Michael Angelo, seorang maestro ahli patung dan lukisan bergaris besar bertemakan kekristenan pada abad pertengahan.

Memang sudah tidak terhitung karya-karyanya termahsyur yang diciptakan oleh tangannya. Biarpun hasil karyanya itu sudah berusia ratusan tahun, hasil karnyanya tidak pernah terlihat kuno untuk dipandang penikmat patung dan lukisan.


Kehidupan Michaelangelo tidak hanya soal patung dan lukisan saja, Sosok dengan nama lengkap Michaelangelo Di Lodovico Buonarroti Simoni ini juga memiliki banyak hal menarik yang terjadi didalam hidupnya.

Apa Sajakah itu? Ini adalah fakta mencengangkan dari sang maestro Michaelangelo !

Hidung Michaelangelo Pernah Dipukul Hingga Patah


Saat masih remaja, Michaelangelo pernah dikirim untuk menignap sambil belajar di kediaman Lorenzo de medici, salah satu seniman paling  terkenal di Eropa pada masa itu. Michaelangelo dengan cepat menunjukkan kalau dia memang memiliki bakat yang luar biasa dibidang seni.

Namun di sisi lain, keterampilannya tersebut juga membuat ia dipandang dengan penuh rasa cemburu oleh teman-temannya yang lain. Terlebih lagi, Michaelangelo kerap melontarkan kata-kata tajam saat berbicara.

Satu dari sekian banyak murid Medici yang merasa iri sekaligus geram terhadap Michaelangelo adalah Pietro Torrigiano. Saat ia tidak bisa menahan emosinya lagi, Torrigiano lantas meninju Michaelangelo tepat dibagian hidup.

Saking kerasnya pukulan yang diluncurkan kewajah Michaelangelo, Wajah Michaelangelo terluka parah, dan bekasnya masih terlihat hingga akhir hayatnya, yaitu adalah hidung yang bengkok karena patah.

Michaelangelo Mulai Dikenal Publik Akibat Skandal Penipuan


Pertama awal emmulai karirnya sebagai seorang seniman, Michaelangelo memahat patung bidadari kecil yang gaya Yunani Kuno. Merasa kagum dengan hasil karya anak didiknya tersebut, Medici berencana menjual patung tersebut dengan mengesankan bahwa patung yang bersangkutan adalah patung sisa-sisa peradaban kuno yang sempat terkubur.

Walaupun Michaelangelo tahu kalau rencana Medici tersebut tergolong sebagai penipuan, ia mengizinkan Medici menjual hasil karya. Patung tersebut lantas dijual kepada Kardinal Raffaele Riario yang mengira bahwa ia baru saja membeli patung hasil penemuan arkeolog.

Namun setelah tahu kalau dirinya ditipu, Riario lantas mendapatkan kembali uangnya.

Alih-alih merasa sinis, Riario justru merasa kagum dengan kehebatan Michaelangelo dalam membuat patung tadi. Ia pun lantas diundang ke Roma untuk bekerja di sana selama beberapa tahun.

Salah satu karya yang dibuatnya pada masa itu adalah Patung Pieta, patung yang menampilkan sosk Bunda Maria dan Yesus usai disalib.

Berkat patung ini pulalah, nama Michaelangelo mulai dikenal publik dan ia berhasil memperbaiki reputasinya.

Michaelangelo Pernah Membuatkan Karya Untuk 9 Paus Berbeda


Sejak tahun 1505, Michaelangelo bekerja membuatkan beragam karya seni untuk Paus di Vatikan. Mulai dari Paus Julius 2 hingga Paus Pius 4. Hasil karyanya yang dipajak di Vatikan amatlah beragam.

Mulai dari aksesoris ranjang, hingga lukisan raksasa di langit-langit Kapel Sistine.

Hubungan Michaelangelo dengan Paus sendiri tidak selalu merupakan hubungan yang harmonis. Ia sempat terlibat cekcok dengan Paus Julius 2. Lalu kerja kerasnya saat membuat pahatan marmer untuk Paus Leo 10 selamat tiga tahun dibatalkan begitu saja.

Namun bukan berarti Michaelangelo tidak dapat akur dengan Paus.

Saat Michaelangelo membuat lukisan Pengadilan Terakhir, Paus paul 3 membela habis-habisan karya Michaelangelo tersebut kendati banyak yang mengkritik kalau lukisannya banyak menampilkan sosok telanjang.

Michaelangelo Menyisipkan Dirinya Sendiri Dalam Hasil-Hasil Karyanya


Michaelangelo jarang membubuhkan tandatangan pada hasil karyanya. Ia juga tidak pernah membuat potret drinya sendiri. Namun ia memiliki caranya sendiri untuk menunjukkan kalau ia adalah sosok dibalik karya yang dibuatnya.

Dalam lukisan raksasa Pengadilan Terakhir yang selesai dibuat pada tahun 1541 contohnya, Sosok Santo Bartholomew nampak memegang lembaran yang bentuknya menyerupai wajah Michaelangelo.

Contoh lain, dalam patung Florentine Pieta, Michaelangelo menggunakan sosok dirinya sendiri sebagai model untuk tokoh Santo Nicholas pada patungnya. Semetara kalau dalam lukisan Penyaliban Santo Petrus, para sejaran seni berpendapat kalau Michaelangelo mungkin menyisipkan sosok dirinya sendiri dalam kerumunan orang yang ada di lukisan.

Michaelangelo Pernah Membantu Membuatkan Benteng


Tahun 1527, warga kota Firenze - kota kelahiran Michaelangelo - menggusur keluarga Medici dari pemerintahan dan menggantinya dengan sistem pemerintahan berbasis republik.

Karena Paus masih memiliki hubungan dengan keluarga besar Medici, bayang-bayang invasi pasukan Kepausan ke kota FIrenze pun timbul di benak penduduknya.

Karena Michaelangelo adalah orang asli FIrenze dan ia anggap paham segala hal mengenai batu, pemerintahan baru Firenze lantas meminta bantuan kepada Michaelangelo untuk membantu membuatkan benteng.

Michaelangelo menyanggupi permintaan tersebut dan ia membuatkan sketsa benteng yang hendak dibangun.

Berkat kontribusi Michaelangelo tersebut, Kota Firenze berhasil menahan serbuan pasukan Kepausan selama 10 bulan sebelum akhirnya berhasil ditaklukkan pada bulan Agustus 1530.

Kendati Paus Clement 8 sadar kalau Michaelangelo membantu kubu Firenze dalam perang. Paus memutuskan untuk mengampuni Michaelangelo dan bahkan kembali memperkerjakannya.

Michaelangelo Pandai Membuat Puisi


Michaelangelo bukan hanya lihai dalam melukis dan memahat. Ia diketahui juga pernah membuat ratusan puisi soneta dan balada sepanjang hidupnya. Topik-topik yang diangkut dalam puisinyanya pun beragam.

Mulai dari yang seputar percintaan, hingga yang menyinggung kebiasannya untuk bekerja tanpa memperhatikan waktu.

Para komponis di kota Roma bahkan sampai membuatkan lagu untuk sejumlah karyanya.

Michaelangelo Bekerja Hingga Minggu Terakhir Hidupnya


Pada masa-masa keemasnya, Michaelangelo menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengawasi pembangunan Basilika Santo Petrus. Bahkan saat tubuhnya sudah terlampau tua dan lemah, ia bersikeras tetap ikut terlibat dalam kegiatan pembangunannya dengan cara mengirimkan sketsa melalui orang-orang kepercayaannya.

Aktivitas memahat patung sendiri masih menjadi aktivitas favorit Michaelangelo. Ia tetap aktif memahat di bengkel rumahnya sendiri kendati kondisi kesehatannya semakin menurun.

Hanya beberapa hari menjelang kematiannya. Michaelangelo diketahui tengah mengerjakan patung Rondanini Pieta yang menampilkan sosok Yesus dan Bunda Maria.

Dua Patung Michaelangelo Menjadi Korban Vandalisme


Tahun 1972, seorang pakar geologi dengan gangguan mental yang bernama Laszlo Toth merusak patung Pieta di Basilika Santo Petrus dengan memakai martil.

Akibatnya ulahnya tersebut, bagian hidung dan lengan patung sosok Maria mengalami kerusakan. Butuh waktu 10 bulan bagi petugas untuk memperbaiki kembali patung yang bersangkutan.

Tahun 1991, patung buatan Michaelangelo kembali menjadi sasaran orang yang tak bertanggungjawab. Kali ini patung yang menjadi korbannya adalah patung David, setelah seorang turis menghancurkan bagian tumit David dengan memakai martil.

Michaelangelo Membalas Orang Yang Menghinanya Dengan Melukis Orang Tersebut


Tahun 1534, Paus Paulus 3 meminta kepada Michaelangelo untuk membuat lukisan raksasa bertema hari kiamat di dinding Kapel Sistine. Untuk memenuhi permintaan Paus tersebut, Michaelangelo lantas membuat lukisan berjudul Pengadilan Terakhir.

Dalam lukisannya, Michaelangelo menampilkan sosok-sosok manusia bertelanjang bulat sebagai pelambangan kalau semua manusia setara di mata Tuhan.

Namun Biagio da Cesena ternyata tidak sependapat. Orang bawahan Paus tersebut tercela Lukisan Michaelangelo karena menurutnya, bagian dalam gereja harus bebas dari gambar-gambar yang menampilkan manusia tanpa busana.

Michaelangelo, lantas membalas hinaan Biagio dengan cara menggambar sosok bertelinga keledai yangwajahnya mirip Biagio dipojok kanan bawah lukisan.

Biagio merasa murka dengan gambar tersebut karena keledai identik sebagai hewan yang bodoh. Maka, Biagio pun kemudian mengadu kepada Paus. Namun sambil bercanda, Paus justru memilih membiarkan gambar tersebut karena ia merasa tidak berwenang memutuskan siapa saja yang harus masuk neraka.

Demikianlah kesepuluh fakta dari sang maestro patung dan lukisan Michaelangelo. Ternyata banyak keunikan ada dalam kehidupan beliau ya. Semoga saja banyak muncul maestro-maestro lain yang dapat membuat seni didunia ini menjadi lebih indah.


BACA JUGA:
  →→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←


1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000


8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66


Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |


Disupport Oleh :

1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229


→→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←


0 komentar:

Posting Komentar