Kamis, 16 Mei 2019

Kisah Anak Yang Berhasil Selamat Dari Tragedi Titanic Yang Tenggelam

MiTosuNik | Agen BandarQ - Tragedi Titanic yang memilukan adalah yang termasuk tragedi kapal laut yang terbesar didunia. Bagaimana tidak, ribuan orang harus meregang nyawa akibat tenggelam dan membeku di lautan yang dingin Samudera Antartika.


Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada dini hari 15 April 1912, meninggalkan luka yang sangat dalam bagi para keluarga maupun korban yang selamat.

Banyak kisah sedih tercipta akibat peristiwa yang dianggap sebagai kiamat kecil saat itu, namun meskii begitu banyak pula kisah mengagumkan dari orang yang berhasil selamat dari peristiwa mengerikan ini.

Beberapa diantaranya masih berusia muda dan belia. Peristiwa yang mereka alami di Titanic malam itu yang hanya meninggalkan luka di hati anak ini namun juga telah merubah cara pandang mereka akan dunia.

Kisah Anak Yang Berhasil Selamat Dari Tragedi Titanic

William Carter



William Carter atau yang biasa dipanggil oleh sebutan Billy, baru berusia 11 tahun ketika ia dan keluarganya menginjakkan kaki untuk pertama kali di Titanic. Keluarga Billy yang lumayan kaya, memutuskan untuk menaiki Titanic.

Tak hanya membawa seluruh keluarga, Ayah Billy bahkan membawa seorang pelayan ke kapal. Namun namanya musibah tetap tidak dapat dihindari dan dapat menimpa siapa saja.

Malam itu setelah kapal menabrak gunung es, keluarga Billy langsung di;anda kepanikan seperti kebanyakan orang lainnya. Mereka pun langsung mengantre untuk bisa menaiki kapal sekoci.

Namun setelah mengantri cukup lama, sebuah masalah muncul,saat seluruh keluarga Billy sudah berhasil memasuki sekoci, petugas yang mengawasi saat itu melarang Billy naik karena dianggap terlalu tua dan berat.

Karena tak mau berpisah dengan anaknya, ibu Billy kemudian memutar otak dan menyamarkan Billy sebagai anak perempuan.

Anehnya cara ini berhasil dan Billy berhasil menaiki kapal sekoci penyelamat bersama keluarganya. Billy dan keluarganya berhasil selamat berkat pemikiran cepat dari ibunya.

Jean Hippach



Jean Hippach masih berusia 16 tahun saat ia dan ibunya memutuskan untuk bertamasya dengan menaiki Titanic. Bagi remaja ini, bisa melakukan perjalanan dengan kapal pesiar mewah seperti Titanic merupakan kebanggaan tersendiri.

Namun sayangnya peristiwa yang seharusnya menjadi kenangan indah itu justru menjadi malam terburuk dalam hidupnya, ketika kapal megah tersebut justru menabrak gunung es. Saat Titanic menabrak gunung es, Jean sebenarnya tengah tertidur, ia bangun setelah mendengar suara ledakan mesin uap.

Suara ledakan keras ini langsung membangunkan Jean yang kemudian bergegas keluar kamar. Saat keluar dari kamar ini ia bertemu dengan seorang awak kapal yang kemudian meyakinkannya bahwa semuanya akan baik-baik saja dan menyuruh Jean untuk kembali dan menunggu dalam kamar.

Saat menunggu dalam kamar Jean dan ibunya yang merasa khawatir karena mendengar banyak suara keributan dari luar, akhirnya memutuskan untuk keluar dan menuju ke dek kapal yang mereka anggap lebih aman.

Disinilah mereka mulai melihat kekacauan yang sebenarnya, menyadari apa yang terjadi Jean dan ibunya kemudian bergegas untuk mengantri kapal sekoci. Untungnya mereka masih sempat menaiki kapal sekoci, saat menaiki kapal sekoci tak lama kemudian mereka mendengar ledakan hebat terjadi.

Tak berselang lama mereka melihat semua lampu yang ada dikapal Titanic mulai mati. Melihat hal ini Jean dan seluruh orang yang ada di kapal sekoci mulai panik dan mendayung sekuat tenaga untuk menghindari pusaran air yang muncul akibat tenggelamnya kapal Titanic.

Jika saat saat itu Jean dan ibunya tetap memutuskan tetap berada dalam kapal, maka mereka tak akan selamat.

Eva Hart



Saat Titanic tenggelam, Eva Hart baru berusia 7 tahun, Eva menaiki kapal Titanic bersama Ibu dan Ayahnya. Keluarga ini menaiki kapal Titanic bersama Ibu dan Ayahnya. Keluarga ini menaiki kapal dengan maksud untuk berlibur sekaligus merasakan sensasi berlayar dengan kapal mewah.

Sayangnya itu bukanlah pengalaman indah yang mereka dapat, keluarga ini harus berhadapan dengan situasi yang mencekam setelah kapal yang mereka tumpangi mulai tenggelam akibat menabrak gunung es.

Eva dan ibunya yang berhasil menaiki sekoci penyelamat sementara sang ayah tidak mendapatkan tempat dan akhirnya tenggelam bersama kapal Titanic.

Meski memiliki akhir yang sedikit menyedihkan, Eva dan ibunya tetap berusaha bangkit dari kenangan buruk meninggalkanya sang ayah dan pemandangan mengerikan yang mereka lihat saat Titanic tenggelam.

Setelah dewasa Eva bahkan mulai sering melakukan perjalanan jauh dan menceritakan pengalamannya menyelamatkan diri dari Titanic.

Dengan cara ini Eva ingin membuktikan bahwa ia tidak takut dan sekaligus ingin memotivasi orang untuk bangkit dari pengalaman traumats karena hidup harus terus berjalan tak perduli apapun yang terjadi.

Mary Conover Lines



Dengan maksud untuk menghadiri wisuda kakaknya yang berkuliah di Amerika. Mary Conover Lines dan ibunya akhirnya memutuskan untuk menaiki Titanic dengan harapan bisa tiba di Amerika lebih cepat setelah mendengar kabar Titanic dengan lebih cepat.

Satu peristiwa yang paling mengerikan ternyata terjadi di hidup mereka. Saat Kapal Titanic menabrak gunung es, keduanya yang sedang berada di ruang resepsionis kapal, nyaris tak berhasil menyelamatkan diri karena terjebak dalam kerumunan orang.

Kisah-Kisah Misteri Akibat Tenggelamnya Kapal Titanic !

Untungnya keduanya berhasil naik ke geladak dan mengantri untuk menaiki sekoci, saat itulah keduanya mulai merasakan kapal sedikit demi sedikit mulai tenggelam. Di tengah kekacauan ini Mary dan ibunya akhirnya berhasil menaiki sekoci penyelamat berkat bantuan para awak kapal.

Jack Thayer



Kisah penyelamatan John "Jack" Thayer mungkin meruapakan salah satu kisah paling dramatis dalam peristiwa tenggelamnya Kapal Titanic. Jack yang saat itu berpergian bersama kedua orang tuanya, sebenarnya mendapat pengalaman menyenangkan saat berada diatas kapal.

Selama di kapal Jack berhasil mendapat beberapa teman baru dan sedang bersantai bersama teman-temannya saat Titanic menabrak gunung es.

Alhasil mereka terpisah dari orang tua masing-masing, meski begitu Jack dan teman-temannya berhasil sampai ke tempat untuk menaiki sekoci. Sayangnya karena dianggap sudah terlalu tua, Jack dan temannya dan diziinkan untuk menaiki sekoci penyelamat.

Saat itu salah satu teman Jack menyarankan mereka untuk melompat ke laut karena menganggap itu adalah cara terbaik untuk menyelamatkan diri. Mereka semua akhirnya melompat ke laut yang membeku, namun setelah melompat ke laut Jack tak lagi bisa menemukan teman-temannya, ia bahkan nyari tenggelam setelah terseret pusaran air yang diakibatkan oleh tenggelamnya Titanic.

Untungnya Jack berhasil berenang ke permukaan, saat itulah mukjizat terjadi, saat berhasil mencapai permukaan laut, Jack tiba-tiba melihat sebuah sekoci yang terbalik, bersama 28 orang lainnya, ia akhirnya berhasil membalikkan kapal sekoci dan menaikinya.

Jack dan 28 orang lainnya akhirnya menggunakan sekoci kecil ini untuk menyelamatkan diri.

Tapi mereka harus bergantian menaiki kapal karena ukuran sekoci yang kecil.

Selama menunggu kapal penyelamat, Jack dan korban selamat lainnya menggunakan sekoci itu dan mendayungnya secara bergantian.

Saat sebagian orang naik dia tas sekoci, maka sebagian lain harus bergantung pada sisi kapal. Dengan cara ini mereka berhasil menghindari dinginya laut Antartika dan bertahan hingga kapal penyelamat datang.

Navratil bersaudara



Kisah terakhir mungkin menggambarkan bahwa kebaikan hati manusia bisa merubah jalan hidup seseorang. Berbeda dengan kebanyakan orang yang menaiki kapal Titanic untuk berlibur, justru seorang pria bernama Mavratil dan kedua anaknya yang masih balita justru menaiki Titanic untuk kabur ke Amerika dengan membawa dua anaknya, karena tak ingin berpisah dengan mereka.

Namun sayangnya keputusan yang ia buat ini, justru membuat Navratil harus berpisah dengan dua anaknya untuk selama-lamanya. Setelah kapal Titanic menabrak gunung es, Navratil berusaha sekuat tenaga untuk bisa menaiki sekoci penyelamat bersama kedua anaknya.

Sayangnya saat berhasil mengantri sekoci yang sudah tak mampu menampung ketiganya. Namun Navratil tidak patah semangat ia membujuk petugas agar mengijinkan hanya anak-anaknya sajalah yang naik kapal.

Konspirasi Titanic, Terbukti Dibohongi Hoax Selama 1 Abad !

Usaha Navratil tidaklah sia-sia, ia akhirnya berhasil menaikkan kedua anaknya menaiki kapal. Navratil kemudian memakaikan selimut kepada kedua anaknya, sebelum akhirnya ia mengucapkan kata perpisahan pada mereka. Navratil sendiri akhirnya tewas dalam peristiwa itu karena tidak berhasil menaiki sekoci penyelamat.

Sementara itu masalah lain kemudian muncul karena rupanya kedua anak Navratil hanya bisa berbahasa Perancis dan sama sekali tidak mengerti babasa Inggris. Hal ini menyebabkan seluruh penumpang sekoci kesulitan untuk berkomunikasi dengan keduanya.

Untungnya seorang wanita kemudian menawarkan diri untuk menjaga kedua bocah ini hingga sampai di New York.

Setibanya di New York, wanita ini sebenarnya sedikit bingung dengan apa yang akan dia lakukan kepada dua bocah malang ini, namun karena rasa iba ia memutuskan untuk merawat kedua bocah ini sampai keluarga mereka datang.

Untungnya tak lama kemudian ibu kedua bocah itu melihat foto anaknya di salah satu surat kabar Perancis, mengetahui keduanya masih hidup ia pun langsung menuju New York untuk menjemput kedua anaknya.

Setelah bertemu dengan wanita yang merawat anaknya, ibu yang beruntung ini langsung berterimakasih, sebelum akhirnya membawa pulang kedua anaknya ke Perancis.

Kisah ini menunjukkan bahwa kebaikan bisa datang dari mana saja, termasuk orang yang tidak kenal. Bayangkan saja jika wanita ini tidak menawarkan diri merawat kedua bocah tersebut, mungkin saja mereka tidak akan pernah bisa bertemu dengan ibunya kembali, bahkan ikut tewas dalam tragedi naas saat itu.

Sungguh malang.

(Meland) BOLA JUDI | TOGEL ONLINE

BACA JUGA:



  →→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←




1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229




→→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←


0 komentar:

Posting Komentar