Kamis, 09 Mei 2019

Kisah Seorang Wanita Biasa di Balik Urban Legend "BLOODY MARY" !

MiTosuNik | Agen BandarQ - Di Inggris an sejumlah negara Barat, memiliki sebuah permainan melegenda yang sangat menyeramkan apabila dimainkan. Permainan Bloody Mary atau Mary Yang Berdarah nama permainannya.


Konon, menurut cerita yang ada, apabila seseorang ingin bermain Bloody Mary, sang pemain harus membawa lilin dan masuk ke kamar mandi, kemudian mengucapkan nama Bloody Mary 3 kali, hantu Bloody Mary akan muncul dengan bersimbah darah dengan seorang mayat bayi,

Bagi mereka yang skeptis, kisah Bloody Mary ini dianggap hanyalah tahayul belaka. Namun, memang benar, sosok Bloody Mary ini memang benar-benar ada. Bukan dalam wujud makhluk halus tentunya, melainkan dalam wujud seorang wanita bangsawan yang dimasa lampau pernah menjadi sebagai Ratu Kerajaan Inggris.

Jika dibandingkan dengan kisah permainan horornya, riwayat hidup yang sesungguhnya dari Ratu Bloody Mary tidak kalah mencekam.

Biografi Bloody Mary

Lahir pada tangal 18 Februari 1516 di Istana Placentia Greenwich, Inggris Mary Ke-1 kelak bakalan menorehkan sejarah sebagai wanita pertama yang naik tahta sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Ia merupakan putri dari Raja Henry Ke-8 dan Putri Catherin dari Aragon.

Walaupun lahir sebagai keturunan keluarga kerajaan, masa kecil Mary tidak bisa dikatakan bahagia. Pasalnya sebagai seorang wanita, ia kerap menerima perlakuan yang kurang adil mengingat peraturan kerajaan cenderung memprioritaskan laki dalam banyak hal, misalnya dalam hal pewarisan tahta.


Saat ia menginjak umur ke 17 tahun contohnya, ia harus menyaksikan kedua orangtuanya berpisah karena Henry menyalahkan istrinya tidak mampu memberikan anak laki-laki. Seolah itu tidak cukup, Catherine juga dilarang menemui Mary sehingga Mary sejak itu tidak pernah lagi bertatap muka dengan ibunya.

Dengan harapan bisa mendapatkan anak laki-laki yang kelak bisa dijadikan penerus tahta, Henry kemudian menikahi seorang wanita Inggris yang beranama Anne Boleyn. Namun harapan Henry lagi-lagi tidak terwujud karena Boleyn melahirkan anak perempuan juga.

Anak hasil pernikahan Henry dan Boleyn tersebut lalu diberi nama Elizabeth dan kelak juga bakal menjadi Ratu Inggris.


Boleyn sendiri sejak awal memang memiliki ambisi supaya Elizabeth kelak bisa menduduki singgasana Kerajaan Inggris. Mary selaku anak kandung Henry yang berasal dari wanita lain dianggap sebagai batu sandungan terbesar bagi ambisi Boleyn tersebut.

Dengan hal itu, Boleyn kemudian melobi parlemen supaya mereka menyatakan Mary sebagai anak haram yang klaim tahtanya yang tidak sah.

Namun hal tersebut tidak serta merta membuat Mary berada dalam kondisi siap memegang tahta Kerajaan Inggris. pasalnya, sejak masih remaja, ia kerap mengalami rasa sakit yang misterius dan memiliki siklus menstruasi yang tidaklah jelas.

Saat sedang sendirian, ia juga kerap menunjukkan ekspresi sedih yang berlebihan. Hal ini lantas berdampak pada tekanan fisik dan mental yang harus dijalani saat sudah benar-benar menjadi ratu Inggris.

Mary sendiri akhirnya dilantik menjadi Ratu Inggris pada tahun 1553 dalam usianya yang 37 tahun. Ia juga menikahi raja Spanyol, Philipm supaya keturunan mereka berdua kelak bisa menjadi pewaris tahta. Hasilnya, hanya berselang dua bulan pernikahan, Perut Mary nampak membesar. Sebuah pertanda bahwa ia sedang mengandung anak.

Namun hal tersebut ternyata hanyalah permulaan dari nasib buruk yang siap menghantui Mary. Pasalnya saat perut Mary terus membesar seiring berjalannya waktu., beredar pula isu kalau kehamilan Mary tersebut aslinya hanyalah bohong semata. Awalnya Mary dan Philip tidak mengambil pusing atas isu tersebut.

Kurang lebih 6 minggu sebelum hari kelahiran bayinya tiba, Mary pindah menetap ke sebuah kamar yang terpencil sesuai dengan tradisi yang berlaku pada masa itu. Saat itulah keanehan terjadi. Ketika tanggal 9 Mei yang diperkirakan sebagai hari kelahiran bayinya sudah tiba, Mary ternyata tidak melahirkan bayinya sesuai dengan perkiraan awal.

Mary dan para pelayan pribadinya awalnya hanya sebatas mengira kalau bayinya tidak lahir akibat jadwal kelahiran yang salah. Maka, Mary pun memilih untuk menunggu hingga bulan Juni. Namun lagi-lagi keanehan timbul. Perut Mary yang awalnya terlihat buncit secara berangsur-angsur justru kemudian malah mengempis.

Sementara itu di luar, gosip-gosip liar mulai bermunculan kembali mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan kehamilan Mary. Sejumlah orang mengklaim kalau Mary sudah melahirkan bayinya berjenis kelamin laki-laki.


Namun, sebagian lagi mengklaim kalau bayi Mary meninggal dalam kandungan. Ada juga yang menyebut kalau Mary sebenarnya tidak hamil, hanya sedang menderita tumor perut.

Mary jelas merasa jengkel mendengar gosip-gosip tersebut. Namun ia tahu kalau selama publik tidak melihat bayinya, maka drinya akan terus menjadi sasaran gosip yang tidak jelas. Maka, Mary memutuskan untuk kembali menunggu sambil berharap kalau bayinya kelak akan benar-benar lahir.

Sayangnya hal tersebut tidak terwujud. Saat bulan Juni berlalu, Mary kembali menunggu hingga sebulan berikutnya. Namun saat bayinya yang dinanti tidak juga lahir, Mary akhirnya meninggalkan kamarnya pada bulan Agustus sambil diiputi tekanan batin yang tidak pernah ia alami sebelumnya. Ia merasa Tuhan sedang menghukum dirinya.


Tekanan mental yang menimpa Mary pada akhirnya turut menjalan ke pemerintahannya. Saat itu rakyat Inggris sedang terbelah golongan penganut Khatolik dan Protestan. Mary yang berambisi meredam benih-benih perpecahan tersebut lantas mengumumkan kalau dirinya bakalan menyatukan rakyat Inggris dibawah agama yang sebenarnya. Dan agama yang dimaksud oleh Mary tersebut adalah Khatolik.


Sebagai wujud keseriusan tersebut, Mary pada akhir tahun 1554 meresmikan peraturan baru untuk menumpas gerakan Protestan di Inggris. Akibat dari peraturan baru ini , sebanyak 240 pria dan 60 wanita ditangkap dan kemudian dibakar hidup-hidup atas tuduhan menganut agama Protestan. Akibat tindakan inilah, Mary kelak dikenal dengan nama julukan Mary Yang Penuh Darah (Bloody Mary).

Beberapa tahun kemudian, Mary kembali merasa dirinya sedang mengandung tidak seperti kabar kehamilan pertamanya, kali ini suaminya menanggapi kabar tersebut dengan perasaan biasa saja. Namun nasib baik lagi-lagi tidak menghinggapi Mary.

Saat ia kembali mengalami kehamilan, ia sudah berada dalam usia menopause sehingga bayi yang diharapkan tidak pernah lahir. Mary sendiri akhirnya meninggal pada usia 42 tahun dalam kondisi tidak memiliki keturunan.

Penyebab kematiannya diperkirakan akibat kanker rahim.

Dimasa kini, selain dikenang akibat kekejamannya dan cerita horor yang mencatut namanya, Mary juga dikenal sebagai satu dari sedikit orang yang pernah mengalami Pseudocyesis (Kehamilan Semu). Dalam hal ini, tubuh menunjukkan tanda-tanda kehamilan namun tidak sedang mengandung.

Pendapat lain menyebutkan bahwa mungkin apa yang dialami oleh Mary aslinya adalah enometrial Hiperplasia, suatu kondisi kerap yang menjadi cikal bakal dari kanker rahim, atau juga bisa dibilang karena depresi yang akut, sehingga menyebabkan apa yang dipikirkan (hal buruk) menjadi suatu kenyataan yang menyebabkan suatu penyakit dapat tumbuh.

Dan juga Mary dilaporkan memiliki selera makan yang rendah dan juga siklus menstruasi yang tidak tetap.

Apapun penjelasan yang benar, pada akhirnya Mary kini lebih dikenang dengan kekejamannya. Anak-anak Inggris yang ingin menguji nyalinya bakal ditantang untuk menyebutkan namanya sambil memasuki ruangan gelap hanya dengan membawa satu lilin yang menyala.

Tanpa tahu bahwa dibalik cerita seram tersebut, Mary memanglah hanya sosok manusia biasa yang ingin hidupnya sebagai bagian dari sebuah keluarga yang bahagia.

Tertarik untuk mencoba permainan pemanggilan Bloody Mary ? Cukup menyiapkan satu buah lilin, dan tentu saja mental yang cukup kuat karena permainan ini hanya dapat dilakukan dan terjadi efeknya apabila kalian bermain sendirian di kamar mandi rumah kalian di situasi kegelapan.

(Phalkon) BOLA JUDI | TOGEL ONLINE

BACA JUGA:

<a href="https://bit.ly/2VGEu9c" target="_blank">
<img src="http://tinypic.com/r/1z6r14/9"</a>

  →→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←




1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229




→→→  www.VIPGOLDENQQ.org  ←←←



0 komentar:

Posting Komentar