Rabu, 16 September 2020

Pulau Yang Pernah Muncul di Peta Namun Sebenarnya Tidak Pernah Ada !

Pulau Yang Pernah Muncul di Peta Namun Sebenarnya Tidak Pernah Ada !


Mitos Unik - Nenek Moyangku seorang pelaut, lagu ini sangat terkenal mengenai bahwa dahulu kala bahwa nenek moyang kita itu penjelajah lautan hingga dapat membuatkan peta dan menemukan benua-benua baru.

Saat pelaut pada masa lalu menyaksikan pemandangan menyerupai pulau dikejauhan, ia akan mencatat hal-hal yang dilihat tersebut dan dipetakan berdasarkan skala yang lebih kecil. Informasi yang didapati inilah yang kemudian menjadi pedoman oleh para pembuat peta, pelaut, dan juga penjelajah lainnya yang akan langsung mengunjungi pulau-pulau yang pernah ia lihat.

Namun tidak jarang kalau apa yang awalnya diduga sebagai pulau tersebut ternyata aslinya bukanlah pulau, melainkan fenomena alam lainnya. Meskipun begitu, karena hasil salah lihat tersebut tidka bisa langsung diidentifikasikan namun yang dilihat memanglah sebuah pulau sungguhan hingga bertahun-tahun berikutnya.

Inilah beberapa contoh pulau yang berhasil dipetakan oleh beberapa pelaut namun saat didatangi atau dikunjungi pulau ini benar-benar tidak pernah ada.

Sandy Island




Sebelum tahun 2012 Sandy Island atau Pulau Sandy ini merupakan pulau yang benar nyata keberadaannya, karena saat diterawang oleh Google Earth pun koordinat tempat ini jelas ada. Pulau ini terletak diantara Australia dan Kaledonia Baru.

Keberadaan pulau ini telah dipetakan pada tahun 1876 oleh awak kapal pemburu paus Velocity dari Inggris. Tahun 1908 pulau ini di datangi oleh Inggris dan resmi dipetakan dalam peta buatan Inggris.

Ekspedisi demi ekspedisi yang dilakukan ke lokasi Sandy Island gagal menemukan pulau yang bersangkutan. Aneh memang, namun sebagai akibatnya, sejak tahun 1970-an beberapa peta tidak lagi mencantumkan Sandy Island menjadi sebuah pulau karena memang keberadaannya tidak ada.

Yang menarik disini adlaah Sandy Island tidak pernah muncul dalam peta buatan Perancis. Mungkin memang sebenarnya Perancis benar-benar tahu bahwa pulau tersebut tidak pernah ada.

Sandy Island sendiri termasuk dalam perairan teritorial Kaledonia Baru yang berarti jika Sandy Island benar-benar ada, pulau tersebut secara administratif bersatatus sebagai dari wilayah lautan Perancis.

Dan pada akhirnya Sandy Island dibuktikan TIDAK PERNAH ADA setelah ilmuwan dari Universitas Sydney menemukan kalau lokasi di mana Sandy Island seharusnya ada ternyata memiliki kedalam 1.400 meter.

Ilmuwan tersebut lantas mengira bahwa pulau ini dahulu yang dilihat hanyalah puing-puing material gunung berapi dasar laut yang terapung sehingga membentuk seperti pulau diatas lautan.

Hy-Brasil




Pulau berikutnya disebut Hy-Brazil namun ini adalah pulau rekaan yang terletak 320 km di bagian barat Irlandia. Pulau ini pertama kali muncul dipeta pada tahun 1325. Bahkan ada yang menyimpulkan dan menyantumkan Hy-Brazil memiliki 2 pulau sekaligus, namun karena letak yang berdekatan sama-sama diberi nama Hy-Brasil.

Menurut keyakinan orang-orang Eropa pada masa itu, Hy-Brasil dihuni oleh peradaban yang sangat maju sayang sekali peradaban tersebut tidaklah terjamahkan oleh manusia karena terdapat kabut yang menyelimuti pulau tersebut. Hy-Brasil digadang-gadang hanya dapat dilihat manusia setiap 7 tahun sekali.

Sejumlah pelaut dan perompak salahsatunya bernama John Nisbet dan Alexander Johnson juga mengaku pernah menyaksikan Hy-Brasil secara langsung. Inggris sempat 3 kali mengirim ekspedisi ke perairan sebelah barat Irlandia untuk menemukan Hy-Brasil, namun seperti yang telah dapat ditebak, semua ekspedisi tidaklah membuahkan hasil.

Sulit mengetahui letak lokasi sebenarnya dari Hy-Brasil, membuat Pulau Hy-Brasil kerap dianggap sebagai mitos saja. Letaknya yang berubah-ubah dipeta. Hingga kemudian di abad ke-19, Hy-Brasil dinyatakan sebagai pulau khayalan para perompak dan pelaut sehingga pulau tersebut tidak pernah muncul lagi dipeta yang dibuat sesudahnya.

Frisland



Tahun 1558, Nicolo Zeno dari Venezia bahwa nenek moyangnya pernah menemukan pulau bernama Frisland pada tahun 1380-an.Pulau ini terletak di sebelah selatan Islandia dan di sebelah Timur Estotiland.

Zeno diyakinkan sengaja mengeluarkan klaim tersebut untuk supaya dirinya bisa terkenal. Klaim Zeno tersebut langsung ditelan mentah-mentah oleh rakyat Venezia karena mereka ingin supaya angkatan laut Venizia kembali dipandang penuh hormat oleh Eropa.

Sebelum menjadi wilayah negara Italia, Venezia sempat berdiri sebagai negara sendiri. Pada masa jayanya Venezia sempat memiliki angkatan laut yang sangatlah kuat di Laut Mediterania namun diabad ke-16, pamor angkatan laut Venezia mulai menurun akibat ekspedisi lintas benua yang dilakukan oleh kapal Spanyol, Perancis dan Inggris.

Puluhan tahun setelah Zeno mendongeng mengenai pulau tersebut, pelaut Inggris yang bernama martin Frobisher mendarat di pulau yang ia kira sebagai Frisland dan bahkan mengklaimnya sebagai wilayah milik negara Inggirs.

Belakang diketahui bahwa pulau yang didaratinya bukan Frisland melainkan Greenland.

Karena tidak ada yang bisa membuktikan Frisland merupakan pulau yang nyata, abad ke-19 lagi-lagi Frisland dihapus dalam peta.

Crocker



Sama seperti Frisland, Crocker merupakan sebuah karangan untuk pansos. Pulau ini diklaim seorang bernama Robert Peary, seorang penjelajah yang sedang mencari bantuan dana supaya bisa melakukan ekspedisi ke Arktik.

Untuk menarik minat orang, pada tahun 1907 Peary mengeluarkan klaim bahwa ia menemukan pulau baru di dekat Kanada dan Greenland.

Peary kemudian menamai pulau tersebut dengan nama Pulau Crocker. Nama tersebut diambil dari nama George Crocker, orang yang mendanai ekspedisi Peary di tahun 1906. Peary berharap dengan membuat hoax mengenai Pulau Crocker, para pendonasi bersedia mendanai ekspedisi Peary yang berikutnya.

begitu Peary mengeluarkan klaimnya, para penjelajah langsung berbondong-bondong melakukan ekspedisi untuk menemukan pulau Crocker namun tidak ada yang berhasil.


Meskipun belum ada yang berhasil menginjakkan kaki dipulau Crocker, Pulau tersebut sempat muncul di dalam peta buatan tahun 1810-1903. Namun lambat laun publik merasa curiga pada klaim Peary sehingga sekarang Pulau Crocker dianggap sebagai pulau yang tidak benar-benar ada.

Emerald


Di tahun 1821, Kapten Nockells mengaku menemukan sebuah pulau baru disebelah Selatan Selandia baru. Pulau tersebut kemudian diberi nama Emerald seperti nama yang dia miliki.

Sejak Nokells mengklaim temuannya terrsebut, Pulau Emerald langsung menyandang reputasi sebagai pulau yang sangat misterius. Pulau tersebut kadang nampak dan kadang pun tidak terlihat. Ada juga yang menduga Pulau Emerald aslinya adalah pulau yang bisa bergerak sehingga lokasinya tidak selalu sama.

Tahun 1840, dua kapal yang dipimpin oleh Komodor Wilks melintasi perairan yang harusnya menjadi lokasi Pulau Emerald, namun rombongan tidak menemukan pulau yang dimaksud. namun tahun 1980 seorang kapten kapal mengaku kalau dirinya pernah berpapasan dengan Pulau Emerald tersebut.

Karena menurut kesaksiannya pulau tersebut dipenuhi dengan bebatuan dan dia pun tidak dapat berlabuh di pulau tersebut.

Kondisi pulau ini juga tak kalah membingungkan, sejumlah orang mengklaim pulau ini dipenuhi bebatuan dan bukit terjal, sementara yang lain mengklaim pulau tersebut hanyalah dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun seperti hutan.

Sejumlah orang yang menduga Pulau Emerald mungkin asli. Misalnya, rombongan penjelajah Nowegia mengaku melihat objek menyerupai pulau di lokasi Pulau Emerald. Namun saat diamati dengan seksama, ternyata objek tersebut hanyalah sebuah pulau es.

Pulau Emerald beberapa kali muncul dipeta sebelum dinyatakan sebagai pulau yang tidak benar-benar ada sejak tahun 1987.

Bagaimana menurut kalian tentang penemuan-penemuan pulau ini? Apakah kalian berniat menemukan pulau-pulau yang misterius seperti cerita-cerita diatas?

(Meland) BOLA JUDI | TOGEL ONLINE

BACA JUGA:


0 komentar:

Posting Komentar