MiTosuNik | Poker Pelangi - Sobat Mitun apa kabar nih ? Moga tetap semangat dan juga selalu ceria yaa.. Untuk kali ini Phalkon akan membawakan artikel tentang Proses Mengerikan Dari Pembuatan Mumi Mesir nih..
Mumi sudah sangat terkenal sebagai sosok jenazah atau mayat yang sudah mengalami proses pengawetan khusus dan terbukti sudah bisa bertahan hingga ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.
Keberadaan mumi ini terkenal banyak yang ada di Mesir, yang dulunya memang peradaban Mesir Kuno itu mempraktikkan teknik pengawetan pada jenasah para raja atau bangsawan. Nah pernahkah kalian terbayang mengenai bagaimana mumi itu dulu diproses hingga menjadi sangat awet hingga ribuan tahun ?
1 | Diawali Dengan Proses Pengeluaran Organ Otak
Mula-mula para spesialis terpilih pada jaman Mesir Kuno itu akan mengawali dengan mengosongkan isi tengkorak kepala sang jenazah. Caranya yaitu dengan mengeluarkan organ otak sang mayat dengan menggunakan alat pencongkel dan penyedot khusus.
Cara untuk mengeluarkan organ otak sang mayat itu ada bermacam-macam sebenarnya, salah satunya dengan membuka lempengan tengkorak sang mayat, setelah itu menutupnya kembali. Cara ini dinilai cukup sulit dan rumit, karena mereka harus memasang lagi lempengan tengkoraknya sesuai dengan tempatnya semula.
Cara yang lainnya adalah dengan menggunakan semacam kawat tebal yang ujungnya mirip seperti kail pancing. Kawat tebal itu lalu dimasukkan dalam hidung sang mayat, lalu kawat akan masuk ke organ otak dengan melalui bagian langit-langit hidung sang mayat.
Saat kawat sudah menggapai otak, mereka lalu melakukan semacam gerakan kocokan dengan menggunakan kawat itu, dengan tujuan agar organ otak sang mayat bisa dihancurkan hingga menjadi seperti bubur, dan agar mudah dikeluarkan.
Guna bisa memudahkan proses pengeluaran otak yang sudah menjadi adonan bubur itu, mereka dengan sengaja membaringkan sang mayat didaam posisi yang tengkurap. Sobat Mitun untuk bisa mengambil dan membersihkan cairan otaknya, mereka menggunakan sebuah sendok khusus untuk mengeruk cairan otak yang masih tersisa di rongga hidung.
Proses pengeluaran organ otak ini biasanya akan memakan waktu hingga 2 hari lamanya. Apabila otak sudah benar-benar bersih dari dalam rongga otak, mereka akan memasukkan sehelai kain linen ke rongga otak sang mayat dengan melalui hidung yang sama.
Mereka juga akan memasukkan sejumlah resin dan getah damar ke rongga otak, dengan tujuan agar kain linen tidak rusak termakan oleh waktu.
2 | Proses Pengeluaran Organ-Organ Tubuh
Para ahli pembuat mumi itu kemudian akan membuat sebuah sayatan dibagian tubuh sang mayat atau sang calon mumi yang biasanya sayatan itu akan dibuat d wilayah perut kiri. Mereka kemudian akan mengeluarkan beberapa macam organ tubuh sang mayar, seperti usus perut, organ hati, limpa, paru-paru dan juga organ lambung.
Dengan tujuan agar organ-organ itu tidak membusukkan tubuh sang mayat pada saat sudah terbungkus rapi sebagai mumi. Namun mereka sengaja tidak mengeluarkan organ jantung dari sang jenazah!
Hal itu dikarenakan orang Mesir mempercayai bahwa organ jantung adalah sumber kehidupan untuk setiap manusia dan jiwa seseorang akan tinggal di jantung walau orang tersebut sudah lama mati.
Dari situlah mereka mulai berpikir bahwa organ jantung itu sangat penting untuk kehidupan selanjutnya. Organ-organ yang sudah dikeluarkan itu akan dimasukkan kedalam 4 guci khusus. Guci-guci khusus itu melambangkan 4 sosok anak Dewa Horus.
3 | Masuk Kedalam Proses Pengawetan Mayat
Tahap selanjutnya adalah tahap pengawetan tubuh sang jenazah. Dalam tahapan ini, mereka akan mencuci dan membasuh bagian lapisan dalam tubuh si jenazah dengan menggunakan cairan natron dan sari anggur yang sudah di fermentasikan.
Natron itu merupakan sebuah cairan dari senyawa garam dan cairan soda. Sobat Mitun cairan Natron inibisa ditemukan diwilayah oasis didekat Kairo. Apabila mayat sudah dibasuh sampai bersih, maka tubuh sang mayat ini akan dimasuki dengan zat natron padat.
Dengan tujuan agar tubuh sang jenazah bisa mengering secara cepat dan setelah itu siap untuk memasuki tahap berikutnya. Untuk bisa mengawetkan lapisan luar dari tubuh sang jenazah, mereka menaburkan tubuh sang jenazah dengan serbuk natron.
Setelah tahap pertama ini, mereka akan sengaja mendiamkan sang jenazah dalam waktu selama 40 hari. Dengan tujuan agar seluruh bentuk cairan dalam tubuh sang jenazah bisa benar-benar mengering dengan bantuan natron.
4 | Masuk Dalam Tahap Pembalutan Mayat
Setelah mayat sudah dinyatakan benar-benar kering, tubuh sang jenazah tidak akan langsung dibalut begitu saja, namun tubuh sang jenazah akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian tubuh si jenazah ini akan kembali diisi dengan lebih banyak zat natron, kemudian juga kain linen, dan beberapa jenis rempah khusus.
Apabila sudah selesai, pert sang jenazah akan dijahit kembali hingga benar-benar tertutup rapat. Sobat Mitun tubuh sang jenazah berikutnya akan segera dibaluri dengan cairan getah damar dan juga beberapa minyak wangi khusus.
Setelahnya itu, barulah tubuh sang jenazah akan dibalut dengan beberapa lembar kain linen yang ukurannya sangat panjang. Jimat-jimat dan mantera pelindungpun juga akan disisipkan ke sela-sela balutan itu.
Para ahli pembuat mumi pada jam itu akan membuatkan sebuah mahkota khusus dan juga topeng khusus yang dibuat dari bahan yang disebut Papier Marche. Namun topeng khusus yang dibuat dari bahan emas murni seperti haknya topeng dari Mumi Firaun Tutankhamon yang terkenal.
5 | Tahap Pemetian Dan Penguburan Mayat
Mumi yang sudah sempurna akan segera dimasukkan dalam sebuah peti mati khusus, kadangkala peti yang akan dipakai dapat hingga beberapa unit lapisan, tentunya dengan ukuran yang berbeda-beda hanya diperuntukkan untuk satu mumi saja.
Sehingga sang mumi seolah-olah masuk kedalam peti yang berlapis-lapis banyak Peti ini biasanya terbuat dari bahan batu. Mumi yang sudah masuk kedalam peti batu itu kemudian akan segera dimasukkan dalam sarkafagus atau sebuah peti khusus yang sengaja dihiasi dengan beragam ukiran indah yang dibuat dan dicetak dari bahan emas murni.
Tentu saja ini hanya berlaku untuk para raja dan para bangsawan.
Proses mumifikasi yang spesial diatas memang hanya akan dilakukan kepada kaum raja-raja, keturunan raja dan para kaum bangsawan atau kaum orang kaya saja.
Bagi rakyat Mesir Kuno yang biasa, proses pemumian itu prosesnya tidak serumit seperti yang sudah dijelaskan diatas, karena para pembuat mumi tidak akan mengeluarkan isi perut sang mumi dan mereka juga tidak menggunakan rempah-rempah dan minyak wangi khusus.
Mumi untuk orang biasa itu juga tidak akan dimasukkan kedalam peti khusus, namun hanya akan menggunakan peti kayu yang sangat sederhana.
Untuk kaum raja-raja, peti skofagusnya akan disemayamkan didalam bangunan piramida. Didalam ruangan tempat penyimpan peti Sarkofagus itu juga akan dilengkap dengan beragam perhiasan, perabotan, dan beragam jenis benda-benda yang sangat berharga dan sangat mahal harganya.
Misalnya adalah emas, beragam logam mulia lainnya, karena orang Mesir Kuno sangat percaya bahwa jiwa yang sudah mati itu akan tetap tinggal didalam jenazah mumi dan para arwah itu akan merasa senang jika difasilitasi dengan benda-benda kesukaannya mereka.
Bagaimana Sobat Mitun? Kalian bisa merasakan bukan bagaimana mengerikan dan juga rasanya seperti penyiksaan setelah kematian bukan ? Namun, setelah pembuatan mumi ini para mumi akan hidup dalam kedamaian dan juga akan dipandang sebagai orang yang sangat spesial dan akan tetap diingat !
(Phalkon) | JUDI BOLA
BACA JUGA :
Keberadaan mumi ini terkenal banyak yang ada di Mesir, yang dulunya memang peradaban Mesir Kuno itu mempraktikkan teknik pengawetan pada jenasah para raja atau bangsawan. Nah pernahkah kalian terbayang mengenai bagaimana mumi itu dulu diproses hingga menjadi sangat awet hingga ribuan tahun ?
1 | Diawali Dengan Proses Pengeluaran Organ Otak
Mula-mula para spesialis terpilih pada jaman Mesir Kuno itu akan mengawali dengan mengosongkan isi tengkorak kepala sang jenazah. Caranya yaitu dengan mengeluarkan organ otak sang mayat dengan menggunakan alat pencongkel dan penyedot khusus.
Cara untuk mengeluarkan organ otak sang mayat itu ada bermacam-macam sebenarnya, salah satunya dengan membuka lempengan tengkorak sang mayat, setelah itu menutupnya kembali. Cara ini dinilai cukup sulit dan rumit, karena mereka harus memasang lagi lempengan tengkoraknya sesuai dengan tempatnya semula.
Cara yang lainnya adalah dengan menggunakan semacam kawat tebal yang ujungnya mirip seperti kail pancing. Kawat tebal itu lalu dimasukkan dalam hidung sang mayat, lalu kawat akan masuk ke organ otak dengan melalui bagian langit-langit hidung sang mayat.
Saat kawat sudah menggapai otak, mereka lalu melakukan semacam gerakan kocokan dengan menggunakan kawat itu, dengan tujuan agar organ otak sang mayat bisa dihancurkan hingga menjadi seperti bubur, dan agar mudah dikeluarkan.
Guna bisa memudahkan proses pengeluaran otak yang sudah menjadi adonan bubur itu, mereka dengan sengaja membaringkan sang mayat didaam posisi yang tengkurap. Sobat Mitun untuk bisa mengambil dan membersihkan cairan otaknya, mereka menggunakan sebuah sendok khusus untuk mengeruk cairan otak yang masih tersisa di rongga hidung.
Proses pengeluaran organ otak ini biasanya akan memakan waktu hingga 2 hari lamanya. Apabila otak sudah benar-benar bersih dari dalam rongga otak, mereka akan memasukkan sehelai kain linen ke rongga otak sang mayat dengan melalui hidung yang sama.
Mereka juga akan memasukkan sejumlah resin dan getah damar ke rongga otak, dengan tujuan agar kain linen tidak rusak termakan oleh waktu.
2 | Proses Pengeluaran Organ-Organ Tubuh
Para ahli pembuat mumi itu kemudian akan membuat sebuah sayatan dibagian tubuh sang mayat atau sang calon mumi yang biasanya sayatan itu akan dibuat d wilayah perut kiri. Mereka kemudian akan mengeluarkan beberapa macam organ tubuh sang mayar, seperti usus perut, organ hati, limpa, paru-paru dan juga organ lambung.
Dengan tujuan agar organ-organ itu tidak membusukkan tubuh sang mayat pada saat sudah terbungkus rapi sebagai mumi. Namun mereka sengaja tidak mengeluarkan organ jantung dari sang jenazah!
Hal itu dikarenakan orang Mesir mempercayai bahwa organ jantung adalah sumber kehidupan untuk setiap manusia dan jiwa seseorang akan tinggal di jantung walau orang tersebut sudah lama mati.
Dari situlah mereka mulai berpikir bahwa organ jantung itu sangat penting untuk kehidupan selanjutnya. Organ-organ yang sudah dikeluarkan itu akan dimasukkan kedalam 4 guci khusus. Guci-guci khusus itu melambangkan 4 sosok anak Dewa Horus.
3 | Masuk Kedalam Proses Pengawetan Mayat
Tahap selanjutnya adalah tahap pengawetan tubuh sang jenazah. Dalam tahapan ini, mereka akan mencuci dan membasuh bagian lapisan dalam tubuh si jenazah dengan menggunakan cairan natron dan sari anggur yang sudah di fermentasikan.
Natron itu merupakan sebuah cairan dari senyawa garam dan cairan soda. Sobat Mitun cairan Natron inibisa ditemukan diwilayah oasis didekat Kairo. Apabila mayat sudah dibasuh sampai bersih, maka tubuh sang mayat ini akan dimasuki dengan zat natron padat.
Dengan tujuan agar tubuh sang jenazah bisa mengering secara cepat dan setelah itu siap untuk memasuki tahap berikutnya. Untuk bisa mengawetkan lapisan luar dari tubuh sang jenazah, mereka menaburkan tubuh sang jenazah dengan serbuk natron.
Setelah tahap pertama ini, mereka akan sengaja mendiamkan sang jenazah dalam waktu selama 40 hari. Dengan tujuan agar seluruh bentuk cairan dalam tubuh sang jenazah bisa benar-benar mengering dengan bantuan natron.
4 | Masuk Dalam Tahap Pembalutan Mayat
Setelah mayat sudah dinyatakan benar-benar kering, tubuh sang jenazah tidak akan langsung dibalut begitu saja, namun tubuh sang jenazah akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian tubuh si jenazah ini akan kembali diisi dengan lebih banyak zat natron, kemudian juga kain linen, dan beberapa jenis rempah khusus.
Apabila sudah selesai, pert sang jenazah akan dijahit kembali hingga benar-benar tertutup rapat. Sobat Mitun tubuh sang jenazah berikutnya akan segera dibaluri dengan cairan getah damar dan juga beberapa minyak wangi khusus.
Setelahnya itu, barulah tubuh sang jenazah akan dibalut dengan beberapa lembar kain linen yang ukurannya sangat panjang. Jimat-jimat dan mantera pelindungpun juga akan disisipkan ke sela-sela balutan itu.
Para ahli pembuat mumi pada jam itu akan membuatkan sebuah mahkota khusus dan juga topeng khusus yang dibuat dari bahan yang disebut Papier Marche. Namun topeng khusus yang dibuat dari bahan emas murni seperti haknya topeng dari Mumi Firaun Tutankhamon yang terkenal.
5 | Tahap Pemetian Dan Penguburan Mayat
Mumi yang sudah sempurna akan segera dimasukkan dalam sebuah peti mati khusus, kadangkala peti yang akan dipakai dapat hingga beberapa unit lapisan, tentunya dengan ukuran yang berbeda-beda hanya diperuntukkan untuk satu mumi saja.
Sehingga sang mumi seolah-olah masuk kedalam peti yang berlapis-lapis banyak Peti ini biasanya terbuat dari bahan batu. Mumi yang sudah masuk kedalam peti batu itu kemudian akan segera dimasukkan dalam sarkafagus atau sebuah peti khusus yang sengaja dihiasi dengan beragam ukiran indah yang dibuat dan dicetak dari bahan emas murni.
Tentu saja ini hanya berlaku untuk para raja dan para bangsawan.
Proses mumifikasi yang spesial diatas memang hanya akan dilakukan kepada kaum raja-raja, keturunan raja dan para kaum bangsawan atau kaum orang kaya saja.
Bagi rakyat Mesir Kuno yang biasa, proses pemumian itu prosesnya tidak serumit seperti yang sudah dijelaskan diatas, karena para pembuat mumi tidak akan mengeluarkan isi perut sang mumi dan mereka juga tidak menggunakan rempah-rempah dan minyak wangi khusus.
Mumi untuk orang biasa itu juga tidak akan dimasukkan kedalam peti khusus, namun hanya akan menggunakan peti kayu yang sangat sederhana.
Untuk kaum raja-raja, peti skofagusnya akan disemayamkan didalam bangunan piramida. Didalam ruangan tempat penyimpan peti Sarkofagus itu juga akan dilengkap dengan beragam perhiasan, perabotan, dan beragam jenis benda-benda yang sangat berharga dan sangat mahal harganya.
Misalnya adalah emas, beragam logam mulia lainnya, karena orang Mesir Kuno sangat percaya bahwa jiwa yang sudah mati itu akan tetap tinggal didalam jenazah mumi dan para arwah itu akan merasa senang jika difasilitasi dengan benda-benda kesukaannya mereka.
Bagaimana Sobat Mitun? Kalian bisa merasakan bukan bagaimana mengerikan dan juga rasanya seperti penyiksaan setelah kematian bukan ? Namun, setelah pembuatan mumi ini para mumi akan hidup dalam kedamaian dan juga akan dipandang sebagai orang yang sangat spesial dan akan tetap diingat !
(Phalkon) | JUDI BOLA
BACA JUGA :
- Fakta Sifat Kanibalisme Hewan Imut Kecil Yang Menggemaskan !
- Bandara Terhorror dan Menyeramkan di Dunia !
→→→ www.GOLDENHOKI.com ←←←
1. Bonus Rollingan 0.3%
2. Bonus Referral 15%
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000
8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66
Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |
Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN
Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.GOLDENHOKI.com
BBM : 2BE6505E
HP : +85516789420
WECHAT : GOLDENQQ1
SKYPE : GOLDENQQ1
→→→ www.GOLDENHOKI.com ←←←
