Rabu, 19 Juni 2019

Terungkap, Bukan Hanya Meteorit Yang Memusnahkan Dinosaurus, Ternyata Juga Hal Ini Yang Menghabisinya !

Terungkap, Bukan Hanya Meteorit Yang Memusnahkan Dinosaurus, Ternyata Juga Hal Ini Yang Menghabisinya !


MiTosuNik | Agen BandarQ - Seperti yang sudah diketahui, jutaan tahun lalu, Bumi tercinta kita mengalami masa-masa dimana ada meteorit besar yang menghantam dan memporak-porandakan seisi bumi salah satunya memusnahkan Dinosaurus.


Timbul bencana alam dahsyat yang kemudian memusnahkan seluruh dinosaurus dari planet biru kita ini. Namun ternyata dampak yang ditimbulkan oleh meteorit tersebut bukan hanya itu saja. Meteorit yang sama diketahui juga menimbulkan bencana alam lainnya yaitu Tsunami raksasa.

Asal Usul Meteorit Yang Jatuh Ke Bumi




Meteorit yang menjadi penyebab punahnya dinosaurus ini sendiri diperkirakan jatuh ke Bumi sekitar kurang lebih 65 juta tahun yang lalu. Dengan melihat dampak yang ditimbulkan dan bekas lokasi hantamannya di Meksiko, meteorit tersebut diperkirakan berdiameter setidaknya hingga mencapai 14 kilometer.

Meteorit itu sendiri aslinya adalah sejenis asteroid yang tertarik oleh gaya gravitasi Bumi. Oleh para ahli perbatuan, asteroid tersebut diberi nama asteroid Chicxulub. Dan seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, asteroid ini menjadi biang kerok punahnya dinosaurus dan menjadikan bumi tertutup awan hitam selama jutaan tahun.

Peristiwa yang oleh para ilmuwan dikenal dengan istilah kepunahan Cretaceous-Paleogene (K-PG)

Dampak Dari Asteroid Chicxulub



Asteroid Chicxulub menyebabkan timbulanya tsunami raksasa berskala global. Tsunami yang skalanya tidak dapat disamai oleh tsunami-tsunami yang terjadi di masa modern ini. Range sendiri melakukan penelitian ini saat ia tengah menyelesaikan studi magisternya di Departemen Bumi dan Sains Lingkungan Universitas di Mchigan, AS.

Range dan rekan-rekannya merilis hasil penelitian ini dalam acara Serikat Geofisika Amerika yang digelar pada tanggal 14 Desember 2018 di Washington D.C., AS. Sejauh yang diketahui mereka adalah orang pertama yang menciptakan model tsunami yang tercipta mulai dari hantaman meteorit hingga ujung perambatannya. Kata Range kepada Live Science.

Menurut pengakuan Range, ide untuk melakukan penelitian ini sendiri bermuka ketika dua orang penasihatnya, Ted Moore dan Brian Arbic, keduanya sama berasal dari departemen tempat Range melanjutkan Studi, menyadari kalau ada celah yang mencolok mengenai penelitian seputar Chicxulub. Celah yang dimaksud adalah belum pernah ada simulasi mengenai tsunami yang tercipta  dari hantaman meteorit Chicxulub.
Saya baru sadar akan ukuran asli tsunami ini saat saya memulai penelitian. Dan membagi hasil penelitian ini kepada publik adalah hal yang menyenangkan, kata Range. Para ilmuwan sendiri memang sudah lama mengetahui bahwa meteorit Chicxulub menghantam kawasan dangkal di Teluk Meksiko. Namun belum ada yang bisa menggambarkan secara detail megenai sebesar apakah gelombang yang timbul akibat hantamannya.

Itulah yang coba diatasi oleh Range dan para koleganya. Untuk mewujudkan hal tersebut, Range mengaku kalau pihaknya membutuhkan model simulasi yang bisa memperhitungkan hal seperti kerusakan yang tibul pada lapisan atas bumi yang terkena hantaman meteorit tersebut.

Ombak besar yang timbul di lokasi yang jauh dari lokasi hantaman meteorit, dan ombak yang mengarah kembali kedalam air.
Range dan rekannya merasa kesulitan saat harus menciptakan sendiri model simulasi gelombang tersebute. Maka mereka pun kemudian meminta bantuan kepada Brandom Johnson, asisten profesor dari Unversitas Brown di Rhode Island yang kebetulan memiliki keahlian di bidang simulasi kawah hantaman.

Johnson yang dipercaya oleh tim ilmuwan pimpinan Range kemudian membuat model simulasi yang menampilkan gambar seputar apa yang terjadi selama 10 menit pertama seusai terjadi hantaman meteorit.


Simulasi Terjadinya Tsunami Karena Meteorit Chicxulub



Dalam simulasinya ini, diketahui kalau hantaman tersebut menyebabkan air yang ada di lokasi hantaman sempat terhempas ke segala arah, sehingga kawah hasil hantaman yang kedalamannya mencapai 1.5 kilometer sempat berada dalam kondisi kering untuk sementara waktu.

Namun kemudian, airnya kembali menuju lokasi hantaman dan mengisi cekungan kawah bekas hantaman meteorit. Saat air tersebut mengisi kawah bekas hantaman, air tadi saling bertabrakan dalam prosesnya dan menciptakan ombak raksasa.

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada air saat meteorit jatuh, Johnson bersama dengan tim ilmuwan pimpinan Range kemudian menciptakan model simulasi mengenai bagaimana tsunami yang tercipta dari meteorit ini menyebar ke Samudera di seluruh dunia.
Untuk membuat model inim Range dan rekannya menggunakan hasil model simulasi pertama sebagai pedoman dalam menentukan bentuk kawahnya serta dampaknya terhadap perairan setempat sambil memperhitungkan kedalam laut dan kecepatan air.

Mereka juga mengkombinasikan model simulasi ini dengan data samudera yang pada masa itu, sebelum kemudian membuat simulasi tsunaminya.

berdasarkan simulasi yang mereka lakukan, tim ilmuwan pimpinan Range menemukan kalau dampak tsunami ini terasa di seluruh dunia. Tsunami tersebut bergerak seantero Samudera, ke seluruh bagian samudera.

Di Teluk Meksiko yang merupakan lokasi jatuhnya meteorit, ombak besar yang timbul bergerak hingga kecepatan 143km/jam. Hanya berselang waktu 24jam kemudian, dampak tsunaminya sudah merambat hingga ke Samudera Atlantik dan jalur laut Amerika Tengah, semacam kanal laut alamiah yang pada masa itu menghubungkan Teluk Meksiko dan Samudera Pasifik.

Sekedar catatan saja. permukaan Bumi pada masa itu sama dengan sekarang. Contoh, Benua Amerika Utara dan Selatan pada waktu masih belum bersatu. Namun secara berangsur-angsur, kedua benua tadi akhirnya menyatu hingga seperti sekarang akibat pergerakan lempengan Bumi.

Saat terjadi hantaman meteorit, sempat tercipta ombak raksasa yang ketinggiannya mencapai 1.5 kilometer. Ketika ombaknya menyebar ke seluruh lautan, timbullah ombak-ombak lain yang lebih kecil, namun ukurannya tidak kalah spektakuler.

Di Pasifik Selatan dan Atlantik Utara, tercipta ombak hingga setinggi 14 m. Di Pasifik Utara, tinggi ombaknya mencapai 4 meter.

Di Teluk Meksiko sendiri yang menjadi dampak utama hantaman, ombak yang tercipta tingginya beragam mulai dari yang hanya 20 meter hinga yang mencapai 100 meter. Sebagai perbandingan, ombak tertinggi yang pernah tercatat di masa modern ini tingginya hanya mencapai 24 meter dan ombak tersebut muncul di dekat Selandia Baru pada bulan Mei 2018.

Range juga menambahkan bahwa memiliki bukti jika ombak raksasa memang benar pernah tercipta saat meteorit Chicxulub menghantam lautan. Menurut simulasi yang mereka buat, air yang bergerak dengan kecepatan tinggi dari lokasi jatuhnya meteorit akan menimbulkan  pengikisan di Pasifik Selatan, Atlantik Utara dan Laut Mediterania.

Bukti yang dimaksud yang disinggungkan dalam penelitian hasil Ted Moore. Dalam penelitiannya, Moore memastikan dan memeriksa catatan sedimen atau endapan di seluruh samudera dunia. Saat hasil penelitian Moore dibandingkan oleh model Simulasi Range ini, ada benang merah diantara keduanya.


Range juga memberikan ilustrasi mengenai sedahsyat apakah tsunami ini jika dibandingkan dengan tsunami tahun 2004, salah satu tsunami yang paling mematikan yang pernah terjadi dalam sejarah manusia.
Tsunami akibat hantaman Chicxulub memiliki energi yang besarnya 2500 hingga 29.000 kali lipat lebih tinggi dibandingkan tsunami Hindia di tahun 2004, kata Range menerangkan.

Walaupun tsunami yang tercipta akibat hantaman meteorit Chicxulub begitu dahsyat, tsunami sendiri bukanlah penyebab utama kenapa dinosaurus mengalami kepunahan. Saat meteorit menghantam bumi, hantamannya menyebabkan debu dan serpihan batu panas membumbung ke atmosfer.

Akibat begitu banyaknya debu panas yang berterbangan, timbul kebakaran hutan di permukaan Bumi sehingga banyak dinosaurus serta hewan purba di masa itu yang mati terpanggang hidup-hidup.

Lalu sesudah itu, gumpalan debu tadi menghalangi masuknya cahaya matahari. Sebagai akibatnya, tanaman mengalami kematian massal dan hewan yang masih hidup mengalami kepunahan akibat kelaparan.


BACA JUGA:
 ???  www,VIPGOLDENQQ,com  ???



1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 20% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000



8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :

1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229
- PIN BB : vipgoldenqq
- WA : +855969008229

LINK G0LDENQQ:

- VIPGOLDENQQ,ONLINE
- VIPGOLDENQQ,INFO
- VIPGOLDENQQ,ORG
Ditunggu kehadirannya bosku !


???  www.VIPGOLDENQQ.org  ???


0 komentar:

Posting Komentar