Selasa, 25 Juni 2019

Misteri Peninggalan Atlantis Batu Bulat Dari Kosta Rika !

Misteri Peninggalan Atlantis Batu Bulat Dari Kosta Rika !







MiTosuNik | Agen BandarQ - Teknologi kian pesat jaman sekarang. Itu mungkin dikarenakan ada sebagian peninggalan kota kuno yang sangat maju dalam sumber daya teknologinya seperti yang kita ketahui kota kuno tersebut adalah Atlantis.

Atlantis dikabarkan menjadi satu-satunya kota kuno yang sangat maju pada zamannya, bahkan Sinar X-Ray pun telah ditemukan pada zaman itu.

Jika pada zaman itu saja manusia dapat membuat sebuah peralatan seperti untuk menuju keluar angkasa, atau mesin-mesin pembuat bangunan-bangunan kokoh bersejarah yang banyak ditemukan, bagaimana bisa, kota kuno ini tenggelam hanya dalam satu malam ?


Untuk peninggalan-peninggalan yang dapat ditemukan di masa lampau ini masih menjadi sebuah teka-teki bagi mereka yang tinggal di masa kini, karena untuk saat ini kita akan membahas bola-bola yang telah ribuan ditemukan di Kosta Rika.

Kisah mengenai bola-bola ini bermula ketika pada medio 1930-an, perusahaan raksasa United Fruit Company (UFC) yang bergerak di bidang perkebunan buah melakukan pembukaan lahan di Kosta Rika sebelah barat karena perkebunan mereka di sebelah timur diserang oleh penyakit.

Saat para pekerja UFC tengah sibuk membabat lahan di Lembah Diquis, mereka menemukan sesuatu yang aneh dan kelak bakal menjadi misteri arkeologi dunia yang masih belum dapat dipecahkan hingga sekarang.

Di lembah tersebut, mereka menemukan bola-bola batu dengan ukuran yang beragam.

Ada yang berukuran diameter hingga puluhan sentimeter, dan ada juga yang hingga 1.9 meter dan beratnya mencapai sekitar 16 ton. Total, ada sekitar ribuan batu yang terdapat di pulau ini.


Hal Yang Menakjubkan


.


Hal lain yang membuat mereka semua takjub adalah dengan bola-bola tersebut. Bola-bola tersebut memiliki bentuk yang hampir bulat sempurna dan halus. Dengan melihat penampakan tersebut, sudah jelas sekali, bahwa bola-bola ini tidak tercipta dengan bantuan alam, namun ada suatu teknologi, atau alat, ataupun sumber daya manusia yang terampil untuk membuat 1 bebatuan tersebut.


Apa Fungsi Batu Ini ?




Namun pertanyaannya hingga saat ini, siapa yang membuat bola tersebut? Apa sih fungsi batu-batuan bulat ini ?

Kalau untuk memindahkan dari satu tempat ke tempat lain sangat gampang ditebak, karena bentuknya bulat pastinya hanya tinggal didorong. Namun apa sih alat untuk memahat batu tersebut sehingga menjadi bulat yang merata? Ini lah yang masih menjadi misteri.

Walau merasa bingung dengan yang mereka temukan, pihak UFC sendiri ternyata tidak mau repot mengurusi asal muasal batu-batuan tersebut. Karena bola batu ini berada di lokasi yang mereka hendak menjadi lahan perkebunan, mereka menganggap batu ini tidak ebih lebih sebagai gangguan semata.

Sayangnya letak bebatuan yang sudah tersusun rapi ditempat tersebut dipindahkan dengan menggunakan alat berat seperti buldozer agar pekerjaan mereka tidak terganggu.


Bagaimana Nasib Bebatuan itu Sekarang ?




Sesudah itu, bebatuan ini mengalami nasib yang berbeda-beda. Ada batu yang dibeli oleh orang kaya untuk dijadikan hiasan di halaman rumahnya. Namun ada juga bola yang dipasangi dinamit dan diledakkan karena mereka mengira, didalam batu tersebut memiliki harta karun didalamnya.

Perkiraan kemudian terbukti sangat salah, dikarenakan memang bebatuan ini murni, tidak terisi apa-apa dan 100 persen adalah bebatuan.


Sekian lama , otoritas setemapt akhirnya turun tangan untuk mengamankan bola-bola tersebut. Sayang sebagian dari bola sudah berada dalam keadaan kondisi yang rusak akibat diledakan oleh pemburu harta karun.

Namun untungnya, masih ada bola-bola lain yang belum diledakkan atau dibeli oleh pihak ketiga sehingga bola-bola yang masih tersisa bisa diteliti oleh ilmuwan.


Riset Mengenai Batu Purbakala Ini





Penelitan serius pertama mengenai bola-bola batu ini pertama kali dilakukan pada tahun 1940-an oleh ilmuwati Doris Stone, putri dari satu petinggi perusahaan UFC.

Hasil penelitiannya kemudian diterbitkan pada tahun 1943. Pasca penelitian yang dilakukan Stone tersebut, arkeolog lain kemudian berduyun-duyun pergi menuju Kosta Rika melakukan penelitian masing-masing.


Hasil Penelitian Batuan Purbakala Ini




Berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, bola-bola batu tersebut, memanglah dibuat oleh manusia dan dibuat dengan bongkahan batu Granidiorit yang teramat keras.

Bola batu tersebut dispekulasi sudah berusia ribuan tahun, namun spekulasi tersebut diragukan karena bolanya terlihat terlalu rapi jika dibandingkan dengan tingkatan teknologi penduduk asli Amerika pada saat itu.


Pengukuran Usia Batu


Pengukuran usia batu memakai metode penanggalan karbon tidak bisa dilakukan karena bola-bola tersebut terbuat dari bahan yang amat keras. Sebagaimana akibatnya, ilmuwan pun hanya bisa menerka-nerka dengan cara membandingkan kondisi bola batu tersebut dengan peninggalan berbahan batu lainnya yang ditemukan di sekitar lokasi.

Sayang metode yang satu ini pun tetap tidak bebas dari kendala. Karena bola tersebut sudah dipindahkan dari posisi awal oleh para pekerja seperti yang telah dituliskan sebelumnya.

Sulit memastikan lokasi awal penemuan bola-bola tersebut. Bahkan kalau batu-batuan tersebut awal posisinya sudah ditemukan, tidak menutup kemungkinan btu ini aslinya dibauyt ditempat lain lalu dipindahkan kelokasi yang pertama kali bebatuan tersebut ditemukan.


Misteri lain Tentang Bebatuan Ini




Misteri lain mengenai bola-bola batu raksasa ini adalah perihal bagaimana bola-bola tersebut bisa dipahat. Pasalnya seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bola fini terbuat dari batu Granidiorit, sejenis batuan hasil pembekuan magma yang tingkat kekerasannya sangat tinggi dan teoritis sangat sulit untuk dipahat.

Tidak semua bola batu ditemukan berada dalam keadaan mulus. Aad pula sejumlah batu yang pahatannya kurang rapi dan meninggalkan bekas di permukaannya. Berdasarkan pengamatan pada bekas-bekas tersebut, ilmuwan menduga batu yang hendak dipahat menjadi bola adalah batu yang sejak awal memiliki bentuk yang agak bulat.

Batu tersebut kemudian dipindahkan bersama-sama kemudian dibentuk hingga berbentuk menyerupai bola.

Supaya batunya bisa dipahat, ilmuwan memperkirakan kalau alat pahatnya juga terbuat dari batu granidiorit atau bahan lain yang sama kerasnya. Menariknya, pengamatan pada lapisan terluar batu juga menunjukkan kalau batu tersebut sempat dipanaskan memakai api batu bara dan kemudian didinginkan dengan cepat.

BACA JUGA: Bahtera Nuh dan Atlantis Bukanlah Mitos !

Hal tersebut diduga dilakukan supaya batunya jadi lebih rapuh sehingga lebih mudah untuk dipahat. Seperti yang telah kita ketahui, benda yang awalnya menerima suhu panas dan kemudian menerima suhu dingin akan lebih cepat jadi cenderung lebih mudah mengalami keretakan.

Itulah sebab kawasan gurun dipenuhi dengan butiran pasir karena pada siang hari, batu yang terpapar sinar matahari. Namun pada saat malam hari tiba, tidak ada awan yang menyebabkan suhu bisa hingga kurang dari 10 derajat Celcius.

Kendati para ilmuwan sudah bisa mengira-ngira perihal bagaimana bola-bola tersebut dibuat, namun juga belum dapat yang memastikan peradaban manakah yang membuat batu ini,, serta apa tujuan mereka membuatnya.

Menurut salah satu pendapat, mungkin bola batu ini dimaksudkan untuk keperluan ritual yang ada hubungannya dengan rasi bintang, mata angin, atau peta lokasi tertentu. Ada juga pendapat lain yang menyatakan kalau bola ini mungkin menyimbolkan status sosial tinggi dari pemiliknya.

Meskipun ilmuwan sudah berpendapat, masih kurangnya bukti yang menyakitkan untuk mendukung aneh tersebut menyebabkan asal muasal bola batu ini beserta proses dan tujuan pembuatannya masih diliputi oleh miseri.

Sebagai akibatnya, muncullan teori liar semisalnya ada yang mengklaim bola tersebut aslinya bukan buatan manusia yang notabene teknologinya masih terbatas, melakinkan buatan Bangsa Atlantis atau bahkan buatan alien yang sempat singgah di Bumi.

Bola batu ini sendiri sekarang masih dapat kalian temukan di lepas pantai hingga kedalam bagian timur Kosta Rika dan ada yang berpencar hingga ke Museum Nasional Kosta Rika dan rumah-rumah kaya di Kosta Rika.

Sebagian lainnya masih berada di halaman museum milik Harvard, Amerika Serikat. Kendati asal usul bola batu ini masih belum dapat dipastikan, keberadaan mereka tak pelak menjadi saksi bisu mengenai masih banyaknya hal yang belum kita ketahui tentang para pendahulu kita.

Semoga saja akhirnya semua misteri yang terdapat dikepala kita akan terjawab semua seiring dengan perjalanan waktu dan teknologi yang semakin berkembang.


BACA JUGA:
 ???  www,VIPGOLDENQQ,com  ???



1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 20% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000



8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :

1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- PIN BB: vipgoldenqq
- TELP: +855969008229
- PIN BB : vipgoldenqq
- WA : +855969008229

LINK G0LDENQQ:

- VIPGOLDENQQ,ONLINE
- VIPGOLDENQQ,INFO
- VIPGOLDENQQ,ORG
Ditunggu kehadirannya bosku !


???  www.VIPGOLDENQQ.org  ???


0 komentar:

Posting Komentar