MiTosuNik - Legenda Frankenstein merupakan cerita yang mungkin sudah tidak asing lai di telinga. Kisah yang populer dalam bentuk novel dan film sejak pertama kali dipublishkan dalam sebuah buku yang ditertibkan pada tahun 1818.
Novel yang menggemparkan dan laku keras hingga abad 20. sebuah kisah yang berbau sains fiksi, menyentuh aspek kebudayaan dan mengguncang empsi dalam bentuk horror.
Sedikit cerita tentang Frankenstein
Dikisahkan seorang yang bernama dr. Victor Frankenstein terkesima menyaksikan suatu eksperimen dari profesornya/ Iapun terobsesi pada upaya untuk menciptakan sosok manusia sempurna. a menggunakan organ otak profesornya yang baru saja meninggal. mengimpulkan potongan tubuh dari sejumlah jenazah yang masih baru, menjahit potongan-potongan itu dalam satu tubuh dan menciptakan sesosok makhluk yang diyakininya akan menjadi manusia sempurna hasil rekayasa eksperimen.
Setelah mengurung diri selama berhari-hari berminggu-minggu mengerjakan itu. Victor terkejut ketika makhluk eksperimen yang dibangkitkannya dengan energi listri dari petir dan belut listrik ternyata menjadi sesosok mahkluk buruk rupa, dan ia tak menyangka bahwa ia baru saja menciptakan "Sesosok Iblis".
Monster ini akhirnya dikenal sebagai, FRANKENSTEN... walaupun itu penyebutan yang salah. Monster itu sebenarnya tanpa nama. Tidak pernah diberi nama oleh penciptanya dan menjadi mahkluk asing yang mencari jati dirinya.
Ia sebenarnya tidak tahu mengapa ia ada dan untuk apa ia diciptakan. Dalam pencarian itu sang monster justru menjadi terror yang menakutkan bagi sejumlah orang, terutama bagi penciptanya sendiri Dr. Frankenstein.
Begitu terkenal kisah tersebut ,namum hanya sedikit yang tahu bahwa cerita berjudul Frankenstein - The Modern Promethius karya Mary Shelley itu ternyata dilandasi pengalaman pribadi yang menyeramkan yang dipadu denga studi liberat, imajinasi lia r dan impian seseorang yang berusia 19 tahun.
Inspirasi Dari Mimpi
Malam itu cuaca buruk dengan hujan lebat, petir dan badai mengganas di luar tembok bangunan batu yang sudah tua. Ketiga seniman tulis itu berkumpul didekat perapian. Mereka berbincang-bincang santai dalam temaran kehangatan dan nyala api yang meliuk-liuk.
Cuaca buruk membuat mereka jenuh. Karena tak bisa beraktivitas di luar, maka pada suatu malam, Byron menantang kedua tamu untuk menulis sebuah cerita mencekam, masing-masing satu tulisan.
Ketiganya pun sepakat dan mulai menulis untuk mengisi waktu.
Pada suata malam dengan badai yang masih menderu diluarsana, Mary yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena gangguan mimpi buruk. Ia kaget bukan kepalang manakala mendengar petir mendentum diluar sana. Keringat membanjiri ditubuhnya. Mimpi buruk itu seolah-olah nyata.
Setelah bisa menguasai dirinya, Mary pun meraih kertas dan pena. Menjelang subuh hari itu ia jemarinya mulai menulis detail mimpinya itu dalam sebuah cerita.
Inspirasi Dan Teori
Novel Frankenstein tahun 1818 karya Mary Shelly ternyata bukan yang pertama kali memuculkan sosok monster ciptaan manusia. Kisah-kisah senada juga ternata sudah muncul sejak lama. Baik dalam legenda, cerita dari mulut ke mulut dalam catatan-catatan sejarah.
Mary Shelly dalam novelnya menggambarkan sebuah eksperimen untuk menghidupkan sosok yang sudah mati dari potongan-potongan yang disatukan dengan teknologi dalam bidang biologi, kedokteran, kimia, dan fisika.
Ternyata teori yang diajukan tersebut bukan tanpa dasar. Karena eksperimen yang hampir mirip dengan itu ternyata sudah pernah dilakukan.
Catatan sejarah terbaru sebelum novel itu dibuat adalah Eksperimen Luigi Galvani, seorang dokter Italia pada tahun 1790-an. Galvani menyatakan energi berbasis listrik bisa merangsang impuls saraf untuk melakukan gerakan. Dalam sebuah demonstrasi, Galvani menggunakan potongan kaki belalang katak. Saraf dari potongan kaki itu dialiri listrik, ternyata kaki katak tersebut bergerak sesuai struktur sendinya.
Temuan ini dimuat dalam buku ilmiahnya De Viribus Electricitatis in Motu Musculari (1792) Dari sini muncul spekulasi teori bahwa mahkluk hidup yang telah mati masih bisa dihidupkan kembali dengan menggunakan energi listrik.
Lantas Heinrich Cornelius Agrippa (1486-1535) seorang ahli astrologi, kimia, penulis ilmu rahasia, dan peneliti ilmu sihir. Menurut isu, ia pernah mencoba membangkitkan orang mati lewat ritual dan melakukan serangkaian eksperimen okultisme (kekuatan Roh). Disebutkan bahwa sebelum kematiannya ia melepaskan anjing hitam legendaris Faustus yang merupakan simbologi persekutuan dengan Iblis. Dan ia juga memiliki kemampuan memanggil iblis yang menggunakan media jasad tertentu.
Ada juga catatan dan kisah tentang Paracelsus (1493-1541) Ilmuwan yang mampu membuat benda mati menjadi memiliki kekuatan dan hidup. Namun ini semua rumor yang berkembang sebelum abad perternagan karena keterbatasan pengetahuan manusia tentang sains.
Kisah ini senada dengan legenda mitologi dari bangsa Yahudi kuno tentang manusia tanah.
Mary Shelly mungkin melakukan studi mengenai bentuk eksperimen manusia dan kemajuan teknologi yang pernah dilakukannya dahulu. dan cara meramunya dalam bentuk eksperimen yang dilakukan oleh dr. Victor Frankenstein.
(meland/Phalkhon)
BACA JUGA:
- Misteri diDalam Dunia Internet Terumit Yang Belum DiPecahkan !
- Beberapa Fenomena Transportasi Yang Mengherankan !
→→→ www.GOLDENQQ.org ←←←
1. Bonus Rollingan 0.3%
2. Bonus Referral 15%
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000
7 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong
Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |
Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN
Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.GOLDENQQ.com
BBM : 2BE6505E
HP : +85516789420
WECHAT : GOLDENQQ1
SKYPE : GOLDENQQ1
→→→ www.GOLDENQQ.org ←←←
0 komentar:
Posting Komentar