Senin, 19 Agustus 2019

Mengenal Keanekaragaman Budaya Agama Di Indonesia !

Mengenal Keanekaragaman Budaya Agama Di Indonesia !


Agen BandarQ - Di Indonesia khususnya, agama yang diakui pemerintahan hanya ada 5, seperti yang kalian ketahui Islam, Kristen Khatolik, Buddha, Hindu dan Kong Hu Cu. Namun selain agama-agama tersebut, ternyata ada banyak agama dan kepercayaan lain yang dianut beberapa kelompok masyarakat di Indonesia.

Bahkan beberapa agama tersebut sudah ada sejak ratusan tahun silam, jauh sebelum Hindu dan Buddha masuk Indonesia.

Apa saja sih agama-agama tersebut ?

Kaharingan





Agama yang paling banyak dianut oleh Suku Dayak di Kalimantan. Kaharingan hari ini dianut oleh setidaknya 300ribu orang yang sudah menyebar di seluruh Kalimantan. Selama ini orang Kaharingan hidup dengan aman dan tentram dan tidak dipermasalahkan ketika melakukan kegiatan ibadah.

Namun sampai sekarang pemerintahan masih belum benar-benar menganggap keberadaan mereka.

Tag Universal seperti Allah dalam Islam atau Yesus dalam Kristen, di Kaharingan ada tiga versi nama Tuhan yang dibedakan berdasarkan wilayahnya.

Misalnya di Barito, Tuhan Kaharingan disebut Yustu Ha Latalla, sedangkan di Kotawaringin Barat disebut Sanghyang Dewata.

Namun satu kesatuan sang pencipta disebut Ranying Hatalla Langit, yang kurang lebih berarti Kuasa Yang Maha Besar.

Marapu




Merupakan agama asli Indonesia yang berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, marapu dalam ajarannya menerapkan sistem keyakinan dengan memuja arwah-arwah leluhur itu disebut Marapu, yang memiliki arti yang dipertuan atau yang dimuliakan itulah sebabnya agama yang meraka anut disebut juga Marapu.

Pemeluk agama Marapu percaya bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan bahwa setelah akhir zaman mereka akan hidup kekal di dunia roh yang dikenal sebagai Prai Marapu.

Untuk lebih mudah dimengerti Prai Marapu adalah Surga untuk yang menganut agama ini.

Sunda Wiwitan




Sesuai namanya, agama yang dianut oleh etnis Sunda dan agama ini sudah ada sebelum Buddha dan Hindu masuk ke Indonesia. Di masa sekarang, penganut Sunda Wiwitan bisa ditemukan di kawasan Banten, Kampung Naga, Cirebon , Kuningan, Cianjur, dan Kanekes.

Mirip seperti Marapu, Sunda Wiwitan juga memuja kekuatan alam dan arwah leluhur., namun Sunda Wiwitan juga memiliki unsur monoteisme purba, yaitu di atas para dewata dan hyang dalam pantheonnya terdapat dewa tunggal tertinggi maha kuasa yang tak berwujud.

Dewa tertinggi Sunda Wiwitan disebut dengan nama Sang Hyang Kersa, yang disamakan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Malim




Malin atau lengkapnya Ugamo Malim, adalah asli Suku Batak yang terletak dikawasan Toba. Agama ini memiliki kesamaan dengan agama Yahudi. Para pengikut agama ini disebut parugamo Malim atau biasa disingkat Parmalim.

Yang unik dari ajaran Malim ini adalah mengenai konsep Adam dan Hawa. Manusiapertama di dunia bukanlah Adam dan Hawa, melainkan bernama Si Raja Ihat Manisia dan istrinya Si Boru Ihat Manisia.

Tak seperti Adam dan Hawa, tempatnya turun pertama kali diBumi masih diperdebatkan, Raja Ihat dan Boru tanpa ragu dikisahkan lahir di Pusuk Buhit, sebuah gunung kecil yang terletak di sebelah barat Pulau Samosir.

Dalam agama Malim, satu Tuhan yang menduduki posisi terpenting bernama Debata Mula Jadi Na Bolon. Dalam sistem teologi agama Malim, Debata Mula Jadi Na Bolon memiliki kekuasaan yang luas dan besar serta bermakna sebagai Tuhan yang Maha Besar.

Towani Tolotang




Agama ini berasal dari kabupaten Sinderen Rappang di Sulawesi Selatan. Secara kasat mata, tak ada ciri khusus yang membedakan komunitas ini dengan masyarakat sekitar yang mayoritas suku Bugis.

Bahkan, mereka juga tetap menegaskan identitas dirinya selaku orang Bugis. Hanya saja, mereka punya kepercayaan berbeda dari warga lain yang mayoritas beragama Islam.

Penganut Towani Tolotang sebenarnya adalah penganut aliran kepercayaan yang menyembah sesuatu yang tak nampak, yang disebut dengan Dewata Sewae. Namun pada tahun 1966, pemerintah tidak menerima hal itu karena hanya mengakui lima agama di Indonesia.

Akibatnya pemerintah memberi tiga pilihan ke warga Tolotang, karena hanya tiga agama yang menurut mereka dekat dengan kepercayaan Tolotang, yakni Islam, Kristen dan Hindu. Mereka akhirnya memilih sebagai orang Hindu.

Meski telah memilih agama Hindu, tradisi dan ritual keagamaannya masih mengikuti ajaran leluhur, bukan seperti ibadah orang Hindu. Mereka pun menghabiskan diri sebagai sekte Hindu dan tetap menolak memiliki pura sebagai tempat ibadah mereka.

Orang Tolotang melakukan ritual Sipulung sebagai perayaan terbesar keagamaan. Sipulung itu mirip seperti Natal umat Kristiani atau lebaran bagi Muslim.

Indahnya keanekaragaman di Indonesia ini, itulah agama-agama asli yang sudah ratusan tahun menempati bumi negeri tercinta kita Indonesia. Walaupun kita berbeda suku bangsa namun kita tetap satu dan biarkan pepatah dahulu tetap dapat kita tanam dalam hati kita masing-masing yaitu "Agamamu adalah agamamu, dan agama pilihanku tetaplah agamaku".


BACA JUGA:

www.VIPGOLDENQQ.org
 
Dapatkan juga bonus-bonus spesial !

1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 20% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

Bosan dengan 1 atau 2 permainan?
Disini kita berikan 8 Games Dalam 1 User ID :

Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :

1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :

 Contact Person kami:
- Instagra : @vipgoldenqq_org
- TELP : +855969008229
- Twitter : vipgoldenqq_Official
- WA : +855969008229

LINK G0LDENQQ:

- VIPGOLDENQQ,ONLINE
- VIPGOLDENQQ,INFO
- VIPGOLDENQQ,ORG
Ditunggu kehadirannya bosku !


???  www.VIPGOLDENQQ.org  ???


0 komentar:

Posting Komentar