Selasa, 22 Januari 2019

Fakta Kamikaze Jepang Pada Perang Dunia 2 di Pearl Harbour !

MiTosuNik | Poker Pelangi - Tahukan kalian apa itu Kamikaze? Kamikaze adalah nama yang dipakai Jepang, yaitu strategi perang yang dilakukan pemerintah militer Jepang.


Strategi perang yang dulunya pernah dilakukan oleh pemerintahan militer Jepang. Tidak sampai disitu saja, Kamikaze juga merupakan strategi perang yang sangat brutal dan gila, karena strategi ini menjunjung tinggi semangat pengorbanan tingkat tinggi.

Dimana secara khusus para serdadu angkata udara militer Jepang kala itu menyerang musuh dengan cara menabrakkan pesawatnya ke titik pertahanan musuh. Dengan kata lain, mereka meyakini, selain efektif menghancurkan pertahanan musuh, cara ini dapat membuat mereka mati terhormat demi negaranya.

Strategi Kamikaze ini, merupakan strategi perang paling ditakuti kala itu, sebuah taktik perang tergila sepanjang masa Perang Dunia 2.

Aksi Kamikaze yang dengan "Gagah Berani" dilakukan oleh para serdadu Jepang itu diduga hasil pencucian otak dari pihak militer Jepang sendiri. Dugaan ini menyebar ke seluruh dunia, karena Kamikaze ini tergolong sebuah aksi gila dan nekat, dan sangat ditakuti banyak orang.

Kali ini kita akan sedikit membahas mengenai fakta-fakta gila dan unik dibalik aksi nekat Kamikaze ini. Bahkan, setelah setengah abad lebih Perang Dunia 2 sudah berakhir, aksi gila dari Kamikaze ini masih selalu dikenang jutaan rakyat Jepang.

1 | Taktik Kamikaze Tidak Pernah Terencana Sebelumnya


Pada saat Angkatan Udara militer Jepang kala itu sedang melangsungkan serangan ke Pelabuhan Harbour (Sekarang adalah Hawaii) tepat pada tanggal 7 Desember tahun 1941, salah satu dari seorang pilotnya yang bernama Fusata Liada terkena tembakan Amerika, saat itu Fusata tengah sedang mengendarai pesawat Mitsubishi A6M5.

Kemudiam, pesawat yang tengah dia kendarai itu otomatis mengalami kerusakan yang sangat berat, karena sadar akan bahaya yang sudah didepan mata, maka Fusata yang berpangkat Letnan itu serta merta mengisyaratkan untuk tetap melanjutkan serangan dan hasilnya Letnan Fusata terjun bebas bersama pesawat yang sudah rusak tersebut.

Tidak diduga-duga sebelumnya, ternyata Letnan Fusata sengaja mengarahkan pesawatnya itu menuju arah pangkalan udara milik kubu Amerika. Aksi itu dimaksudkan Fusata agar pangkalan udara milik Amerika bisa hancur bersama kematiannya.

Dengan seketika pesawatnya itu menabrak dan berhasil meledakkan pangkalan udara "Hanger 101".

Dari kejadian itulah, Letnan Fusata dianggap sebagai seorang tentara Jepang yang gagah berani melakukan sebuah aksi serangan dahsyat. Dan sejak saat itu, aksi tersebut dipakai dalam setiap strategi Militer Jepang pada kala itu, maka lahirlah Kamikaze yang sangat legendaris dan brutal tersebut.

Akhirnya, jenazah Letnan Fusata dikembalikan menuju Jepang dan sebelumnya dia sempat dimakamkan pemerintah kubu Amerika di wilayah pemakaman Heleloa, disana ada sebuah monumen yang dibangun khusus untuk menandai titik lokasi jatuhnya Letnan Fusata.

2 | Kunjungan Langsung Oleh Sang Kaisar Jepang Sebelum Aksi Kamikaze


Ada seorang pilot Jepang yang bernama Hisao Horiyama, dia tercatat sebagai salah seorang dari banyaknya pilot spesialis Kamikaze yang ternyata urung melakukan Kamikaze, dikarenakan pada saat hendak berangkat melakukan aksinya, ternyata peperangan sudah usai duluan.

Diceritakan pada saat itum Hisao Horiyama masih berusia muda yaitu umur 21 tahun sudah menggabungkan diri dalam keanggotaan militer Jepang. Horiyama pernah mengatakan, "Kami sebagai rakyat Jepang tidaklah terlalu ambil pusing dengan kematian atau cedera yang akan kami terima nanti, kami disini dilatih untuk bisa menahan emosi jiwa pada saat melakukan pertempuran."

Walau kami dipastikan mati, kami menyadari penuh bahwa pengorbanan itu kami lakukan untuk sebuah tujuan suci dan mulia. Kondisi sekarat dan mati adalah wujud penyempurnaan dari tugas mulia kami dan disana kami memang diperintahkan untuk jangan kembali menuju Jepang.

Kami akan mendapat sanksi dari atasan apabila kami kembali dalam keadaan hdup-hidup. Pada saat itu Horiyama tengah lulus dari sekolah militer, dan pada saat itu juga, Kaisar Jepang Hirohito mengunjungi salah satu unik pasukannya dengann menunggangi seekor kuda putih.

Horiyama dan sejumlah pasukan lainnya yang ada pada saat itu mendapat sebuah perintah langsung dari Sang Kaisar Jepang. Namun, nasib dan takdir berkata lain, rupanya ternyata perang menjadi usai beberapa jam sebelum Horiyama dan beberapa pilot lainnya sempat dikirim menuju medan perang dan melaksanakan aksi Kamikaze.

3 | Mayoritas Para Pilot Kamikaze Berusia Muda


Gila memang, hampir semua pilot berani mati Kamikaze itu masih tergolong sangat muda, yaitu kisaran umur 17 tahun hingga 21 tahun saja. Dan gilanya, para pemuda itu memang tercatat benar rela mati demi negara.

Pihak kekaisaran Jepang pada saat itu juga telah menjanjikan, bahwasanya setiap pilot yang gugur dalam melaksanakan aksi Kamikaze itu akan disediakan tempat yang layak dan terhormat di akherat.

Dari janji Sang Kaisar itu tentunya pada saat Perang Dunia 2 sedang dalam keadaan genting serta mencekam, para pemuda itu tidak mau menyia-nyiakan sesuatu kesempatan emas untuk bisa mendapatkan tempat terhormat di surga.

4 | Para Pilot Kamikaze di Latih Berat


Pada saat banyak anak muda Jepang yang sudah memutuskan masuk secara sukarela dalam keanggotaan pilot Kamikaze, mereka semua tentunya akan mendapatkan sebuah rangkaian pelatihan militer yang sangat berat.

Para pilot yang sudah dilatih haruslah mematuhi semua aturan yang berlaku pada saat itu, salah satunya adalah tidak boleh bertemu dengan sanak keluarga sampai kapanpun. Karena pertemuan sanak saudara itu hanya akan menurunkan mentalitas mereka sebagai tentara Jepang.

Bahkan kabarnya, dalam artiak dia takut untuk bunuh diri dengan cara Kamikaze itu. Aturan itu tentunya berlaku untuk semua pilot yang sudah berkomitmen menjadi pelaku Kamikaze dan tidak boleh ada yang mencabut komitmennya.

5 | Semua Pilot Kamikaze Harus Memakai Ikat Kepala Khusus


Sebelum semua pilot Kamikaze itu diberangkatkan dalam tugas mulianya, mereka diwajibkan memakai semacam bandana khusus atau semacam ikat kepala yang khas mereka.

Bandana yang mereka kenalan itu dihiasi sebuah gambar matahari terbit, mirip bendera kebesaran Kekaisaran Jepang. Bandana khusus yang wajib dipakai ini diberi nama Hachimaki. Dimana gambar Matahari Terbit yang menghiasi Hachimaki para pilot itu adalah sebuah simbol dari sifat yang tekun, gigih, serta tidak kenal takut sama sekali.

(Meland) Bola Judi | Togel Online

BACA JUGA:




→→→  www.VIPGOLDENQQ.com  ←←←



1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.GOLDENQQ.club
BBM : 2BE6505E
HP : +85516789420
WECHAT : GOLDENQQ1
SKYPE : GOLDENQQ1
FB : GOLDEN99

→→→  www.VIPGOLDENQQ.com ←←←


1 komentar:

  1. Emang mantap kontennya. Semangat min untuk sering-sering
    update. saya diam-diam baca dan share tiap kontenmu lho.
    Bandar Togel Online
    Virgo4D
    Bandar Togel Online
    Bandar Judi Online
    Bandar Judi Bola

    BalasHapus