Sabtu, 13 Oktober 2018

Mitos Beberapa Kasus Pembunuhan Berhasil Terungkap Karena Hantu Penasaran Si Korban !

MiTosuNik | Poker Pelangi - Sobat mitun percaya dengan roh penasaran yang dapat menghantui siapapun bukan hanya si pembunuhnya. Dalam beberapa kasus sangat dibutuhhkan bukti yang kuat untuk bisa menghukum seseorang dengan hukum yang berlaku,.


Sayangnya, tak sedikit pelaku kriminal akhirnya dapat lolos karena kurangnya bukti pembunuhannya, apalagi sang korban pembunuhannya juga sudah meninggal, jadi tak bisa ditanyai mengenai kejadiannya.

Meski demikian, ada beberapa kasus dan pengalaman yang sangat tidak dapat dipercaya, bahwa hantu si korban, memberitahukan kronologis kematiannya kepada beberapa kerabat dekat, dokter otopsi, saksi, bahkan pengacaranya.

1 | Kasus Zona Heaster Shue


Kasus yang pertama ini terjadi pada tanggal 23 Januari 1897, di Greenbier Country, Virginia Barat, Amerika Serikat. Pada tanggal tersebut, Zona Heaster Shue ditemukan tewas dirumahnya oleh seorang anak laki-laki. Awalnya, kematian dari Zona diduga sebagai kematian alami, namun akhirnya kematian dari Zona ini diketahui akibat pembunuhan.

Ketika ditemukan, posisi mayat Zona berada dilantai. Sang bocah laki-laki yang menemukan mayatnya itu lalu berlari dan langsung memberitahu apa yang dilihatnya ke ibunya. Ibunya itu lalu berlari dan langsung memberitahu apa yang dilihatnya ke ibunya. Ibunya itu kemudian memanggil seorang dokter bernama George W. Knapp yang baru tiba di TKP satu jam kemudian.

Setibanya di TKP, ternyata mayat Zona sudah dipindahkan suaminya, Edward Stribbling Trout Shue, ke lantai ats dan dibaringkan di ranjang. Edward juga repot-repot mendandani mayat Zona, walaupun itu sebenarnya bukan tugasnya.

Begitu diperiksa George, George menemukan ada lebam di leher Zona. Sayangnya saat George mau memeriksa lebih teliti lagi, Edward tiba-tiba menyuruh George menghentikan pemeriksaan dan mengusirnya.

Sehari kemudian, tanggal 24 Januari 1897, Jenazah Zona pun dimakankan di pemakaman lokal, yang kini dikenal dengan nama Soule Chapel Methodist Cemetery. Selama pemakaman, Edward bersikeras agar tak ada yang mendekati jenazah Zona.

Ibu dari Zona, Mary Jane Heaster, yakin, bahwa Zona tak meninggal karena kematian alami atau kecelakaan. Mary yakin Zona meninggal karena dibunuh suaminya sendiri. Namun,  tak ada bukti yang bisa menguatkan tuduhan tersebut.

Empat minggu setelah pemakaman, arwah Zona muncul dalam mimpi Mary/. Zona mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang kejam, karena telah membunuhnya dengan mematahkan lehernya.

Sebagai bukti bahwa suaminya mematahkan lehernya, Zona pun memutar kepalanya 180 derajat. DIkatakan, Arwah Zona itu mendatangi Mary selama 4 hari.

Setelah itu, Mary pun mendatangi pengacara bernama John Alfred Preston dan memohon agar bisa dilakukan otopsi ulang. Permohonan itu pun disetujui, dan otopsi ulang dilakukan pada tanggal 22 Februari 1897, dihadiri suaminya, Edward, meski sebelumnya dia sempat menolak untuk hadir.

Proses otopsi berlangsung selama 3 jam, dan para profesional medis akhirnya secara ajaib menemukan bahwa lehernya memang telah patah.

Edward dinyatakan bersalah atas pembunuhan Zona dan dihukum seumur hidup di penjara. Namun, ia hanya menjalani selama 3 tahun sebelum akhirnya meninggal karena penyakit yang tak diketahui.

2 | Kasus Teresita Basa


Kasus satu ini terjadi pada tanggal 21 Februari 1977 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Pada tanggal tersebut, sekitar pukul 9 malam waktu setempat, unit pemadam kebakaran dipanggil untuk memadamkan api dirumah Teresita Basa, yang merupakan orang Filipina.

Namun, para pemadam kebakaran itu justru menemukan hal yang tidak terduga yaitu, mayat Teresita yang hangus terbakar dibawah tempat tidurnya. Lebih aneh lagi, mayat Teresita itu dalam keadaan telanjang dan terdapat satu pisau dapur menguat dari dadanya dari situ, pihak investigator menyatakan bahwa kebakaran itu disengaja dibuat untuk menutupi kasus pembunuhan.

Meski ada bukti bahwa Teresita sempat diperkosa, namun menurut otopsi tak ada tanda-tanda bahwa Teresita diperkosa. Motif pembunuhan juga tak berhasil ditemukan, penyelidikan pun makin rumit karena sedikitnya bukti karena bukti-bukti yang diperlukan sudah terbakar.

Satu-satunya bukti yang tersisa adalah sebuah memo bertuliskan "Dapatkan tiket bioskop untuk AS." Sekitar 5 bulansetelah kasus tersebut, teman dari Teresita, yaitu Remy Chua dan suaminya, Jose, menghubungi polisi terkait kasus pembunuhan yang menimpa temannya itu.

Remy yang juga merupakan orang Filipina, mengatakan pada Jose bahwa tak lama setelah pembunuhan terjadi, arwah dari Teresita mendatanginya dan memohon untuk melaporkan pembunuhannya ke polisi.

Pada suatu malam, ketika Remy sedang beristirht, suami Remy, Jose, tiba-tiba mendapati Remy berbicara dengan suara yang berbeda. Suara itu mengaku bahwa dirinya adalah Teresita. Diduga Remy telah kerasukan arwah Teresita.

Tereista, melalui Remy, memberitahu bahwa yang membunuhnya adalah seorang pria bernama Allan Showery. Arwah Teresita juga memberitahu bahwa perhiasan miliknya dicuri oleh Allan untuk diintrogasi.

Awalnya, Allan menyangkal perbuatannya, namun ternyata perhiasan milik Teresita ditemukan pada pacar Allan. Dari situ, Allan pun mengakui perbuatannya dan dipenjara selama 14 tahun.

3 | Kasus Catherine Ballesteros


Kasus yang merenggut nyawa dari Catherine ini terjadi pada tanggal 24 Juni 2004 di Tejeros, Makati, Filipina. Secara mengejutkan, Catherine ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Yang menemukan mayatnya adalah DannyArizala, paman dari Catherine, yang memang pada saat itu ingin mengunjungi keponakannya.

Menurut Danny, dia sampai dirumah Catherine pada pukul 4 Sore waktu setempat, namun tak ada respon meski sudah mengetuk pintu rumahnya, Akhirnya Dannypun masuk dengan paksa dan memutuskan untuk melihat kedalam kamarnya lewat lubang yang berada di antara dinding kamarnya dan langit-langit. Danny pun kaget karena Catherine sudah tak bernyawa dan penuh dengan darah.

Diketahui, Catherine tewas akibat luka tusukan. Tak tanggung-tanggung, pelaku menusuknya sampai 33 kali. Di sekitar mayat Catherine, terdapat beberapa jejak kaki berdarah dilantai, barang-barang hilang dan darah juga ada di kenop pintu.

Polisi pun berharap bahwa beberapa darah yang ada di TKP adlaah milik si pelaku, namun ernyata tidak. Orang tua dari Catherine pun dikabari tentang kabar pembunuhan yang menimpa putri mereka, dan langsung bergegas ke TKP.

Sayangnya, mereka tak diijinkan masuk, dan akhirnya diarahkan ke kamar mayat. Disana ibu dari Catherin , Emer, menangis sejadi-jadinya dan memeluk puterinya itu. Pada saat itulah Emer mengaku mendengar ada bisikan di telinganya.

Bisikan yang didengar Emer itu diduga adalah arwah dari Catherine. Catherine membisikkan satu nama, Baba. Titik terang kasus pembunuhan itu dimulai dari situ. Ternyata, diketahui ada satu orang yang menyandang nama Baba. Dia adalah Ryan "Baba" Viscarra dan dikenal sebagai seorang pencuri.

Polisi pun menangkapnya, dan tak butuh waktu lama untuk membuktikannya sebagai pelaku pembunuhan karena sidik jarinya dan darahnya cocok dengan darah yang ada di TKP. Baba pun akhirnya dihukum penjara seumur hidup.

4 | Kasus maria Marten


Maria marten dibunuh oleh seseorang pada tahun 1828. Ternyata, pelaku dari pembunuhan itu adalah pacarnya sendiri, William Corder. Agar lolos dari tuduhan membunuh, Williampun membuat surat palsu yang mengatakan bahwa William dan Maria kawin lari.

Pada awalnya, semua orang tampak cukup lega, meningat mereka mengira Maria hilang tanpa jejak. Kemudian ibu tirinya, Ann, mulai mengalami mimpi buruk tentang Maria dibunuh disebuah lumbung berwarna merah yang ternyata berada tak jauh dari rumah Ann.

Dalam mimpinya itu, Ann lalu berkeras menyuruh suaminya suaminya untuk memeriksa lumbung yang sama dengan ada didalam mimpinya. Secara mengejutkan, di lumbung itu terdapat mayat dari maria.

Maria dikuburkan ditempat penyimpanan biji-bijian dan dibungkus dengan karung dengan saputangan hijau bertandangan William yang masih ada disekeliling lehernya. Akhirnya, William terbukti bersalah dan dihukum mati dengan cara digantung didepan publik.

Setelah itu, tubuhnya dibedah dan dipelajari. Akhirnya kulitnya digosongkan oleh dokter bedah dan digunakan sebagai penjulid serta sambul buku tentang data pembunuhan.

5 | Kasus Ashley Howley


Ashley adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan pacarnya yang psikopat, Robert P. MacMichael II. Mantan pacarnya itu membunuh Ashley, lalu membungkus tubuhnya dengan semen, dan menguburnya didekat rumah ayahnya.

Sebelum diketahui jadi kroban pembunuhan, Ashley harnya dianggap hilang karena tak ada kabar darinya dalam waktu yang lama. Polisi saat itu sudah menduga bahwa mantan pacarnya itu terlibat, namun tak memiliki cukup bukti kuat untuk menindaknya.

Bahkan anjing pelacak pun sudah dikerahkan ditempat mayar Ashley berada, namun anjing pelacak itu tak bisa menemukan Ashley. Alhasil, sang pelaku lolos dan tak tertangkap selama 4 tahun.

Arwah Ashley lalu tak bisa tenang dan tak akan membiarkan hal ini terus terjadi. Dia pun mengunnjungi seorang paranormal bernama Kristy Robinett saat sedang tidur. Ashley pun memberikan semua detail terkait pembunuhannya.

Mulai dari metode pembunuhannya, sampai lokasi mayat Ashley, dan Robert P MacMichael II pun mengakui perbuatannya. Selain membunuh Ashley, ternyata Robert P. MacMichael II juga membunuh ibunya sendiri dan pacar dari ibunya itu.

Sobat MiTun, sungguh menegerikan yaa, ternyata, meski sudah meninggal, para korban itu seperti bangkit dari kubur dan memberikan informasi terkait kematiannya, sehingga kasusnya bisa diselesaikan.

Apakah kalian percaya dengan kisah diatas ?

(Meland/Phalkon/Phaltit) | Agen Judi | Agen Togel

Baca Juga :




→→→  www.GOLDENQQ.club  ←←←

1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Sangat Terjangkau Rp. 20,000

8 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q | Domino99 | Capsa Susun | Sakong | Bandar66

Bandar Poker Online Terpercaya | Bandar Poker Online | Agen Poker Online | Poker Online Terpercaya | Poker Uang Asli | Agen BandarQ Online | Agen Bandarq | Agen Domino Online |

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2.Customer Service Yang Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.GOLDENQQ.club
BBM : 2BE6505E
HP : +85516789420
WECHAT : GOLDENQQ1
SKYPE : GOLDENQQ1
FB : GOLDEN99

→→→  www.GOLDENQQ.club  ←←←


0 komentar:

Posting Komentar